MEDAN - realitasonline.id | DPRD Medan usulkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Medan Labuhan jadi tempat isolasi terpapar Covid-19.
Dikabarkan, pembangunan RSUD Medan Labuhan tersebut sudah rampung sejak satu tahun lalu. Namun, RS tipe C milik Pemko Medan itu belum juga beroperasi hingga kini. Konon, RS yang terletak di Jl Yos Sudarso Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan itu masih membutuhkan biaya besar untuk kelengkapan mobiler dan alat medis.
Menunggu operasional rumah sakit berjalan, Wakil Ketua Komisi II DPRD Medan, Sudari ST mengusulkan agar gedung berlantai 7 itu dapat difungsikan tempat isolasi terpapar Covid 19.
"Bangunan itu tidak bagus ditelantarkan, bisa cepat rusak sehingga biaya perawatan makin bertambah," ujar Sudari ST, Jumat (6/8/2021).
Dikatakan Sudari yang juga Ketua Fraksi PAN DPRD Medan itu sebelum RSUD Medan Labuhan beroperasi secara normal sekaligus menunggu kelengkapan alat medis dan lainnya, alangkah bagusnya gedung itu difungsikan untuk tempat isolasi.
"Pemko Medan dapat terbantu dari biaya sewa gedung dan warga yang terpapar Covid-19 mendapat pelayanan perawatan maksimal," tambah Sudari yang juga Sekretaris DPD PAN Kota Medan itu.
Dijelaskan Sudari, dirinya mendapat informasi bahwa tahun 2021 ini RS Medan Labuhan tidak dimungkinkan untuk beroperasi normal. Pasalnya, sesuai ekspose dari pihak Dinas Kesehatan Kota Medan, masih membutuhkan biaya sekitar Rp 75 miliar untuk pembelian keperluan alat medis dan lainnya. Sementara dana yang tertampung di APBD Pemko Medan tahun 2021 hanya Rp 17 Miliar.
