Wali Kota Medan Tegaskan Kebijakan Harus Libatkan Masyarakat

photo author
- Senin, 4 Oktober 2021 | 23:40 WIB

MEDANrealitasonline.id | Pemerintah tidak dapat sendirian menjalankan program dan kebijakan tanpa membuka diri untuk berkolaborasi dengan masyarakat. Selain itu, keterlibatan masyarakat juga dibutuhkan dalam proses pengambilan keputusan maupun kebijakan.

Hal ini disampaikan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, saat memberikan bimbingan dan arahan dalam Pembukaan Konferensi Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Medan XXXV Tahun 2021, Senin (4/10) petang di aula PGI Wilayag Sumut.

"Kami, pemerintah membuat kebijakan dan menjalankan kebijakan itu bukan hanya kami, tapi juga masyarakat. Karena itu kebijakan yang diambil harus melibatkan masyarakat," ucap Bobby Nasution dalam perhelatan yang turut dihadiri antara lain oleh Anggota DPD RI Pendeta Willem TP Simarmata, Pengurus Pusat GMKI Hendra Leonardo Manurung, Sekum PGI Sumut Pendeta Bima Guslow Saragih, Ketua GMKI Medan Meliana Gultom, dan segenap aktivis GMKI Medan.

Bobby Nasution, mahasiswa yang bergiat di GMKI Medan termasuk mewakili pikiran-pikiran masyarakat yang layak didengar untuk kesinambungan dan  keberhasilan pembangunan Kota Medan.

Pembangunan di Medan, lanjut Bobby Nasution, tidak hanya terpaku pada kontestasi lima tahunan, namun harus bisa memikirkan menyejahterakan masyarakatnya.

Bobby Nasution juga mengucapkan selamat atas penyelenggaraan Konferensi Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Medan XXXV Tahun 2021 ini. Wali Kota yakin, para kontestan yang menjadi calon ketua merupakan putra-putri terbaik yang ada di Medan dan bisa menyelaraskan pemikiran dan kegiatan untuk pembangunan Medan dan kesejahteraan masyarakatnya. (AY)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X