MEDAN - realitasonline.id | DPRD Medan menyoroti keberadaan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) khususnya di Kota Medan yang kurang mendapat perhatian akibat minimnya pembinaan dari Dinas Koperasi dan UKM kota setempat.
Data terakhir dari Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan menyatakan total pelaku UMKM di daerah ini ada 1.603 unit terdiri dari 1.480 unit mikro, 112 unit kecil dan 11 unit menengah.
Harus ada formula supaya UMKM bisa go nasional dan go internasional, sehingga UMKM Kota Medan bisa menjadi kebanggaan. Demikian dikatakan anggota Komisi III DPRD Kota Medan, Rudiawan Sitorus, Sabtu (30/10/2021).
Dengan pembinaan secara terus menerus, kita mengharapkan banyak UMKM bisa menjadi ikon dan kebanggaan bagi Kota Medan, kata politisi PKS ini.
DPRD Kota Medan meminta Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) serius mengurus pelaku UMKM agar memiliki daya saing.
Menurutnya, keberadaan UMKM di ibu kota Provinsi Sumut dewasa ini kurang mendapat perhatian akibat minimnya pembinaan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan tahun ini. Hal ini disebabkan anggarannya yang terlalu kecil.
"Anggaran terlalu kecil, khususnya pembinaan tidak bisa mengcover UMKM. Jika dibiarkan, keberadaan UMKM tidak pernah memiliki daya saing," terangnya.
