Gubsu Edy dan Forkopimda Gencarkan Vaksinasi dan Prokes Demi Antisipasi Lonjakan Covid-19

photo author
- Selasa, 15 Februari 2022 | 22:08 WIB
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi memimpin rapat koordinasi penanggulangan Covid-19 bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sumut di Aula Tribata Polda Sumut, Jalan Sisingamangaraja  Medan, Senin (14/2/2022). Pada kesempatan tersebut Forkopimda Sumut akan bersama-sama membendung Covid-19 di Sumut. (Foto Dinas Kominfo Provinsi Sumut : Veri Ardian)
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi memimpin rapat koordinasi penanggulangan Covid-19 bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sumut di Aula Tribata Polda Sumut, Jalan Sisingamangaraja Medan, Senin (14/2/2022). Pada kesempatan tersebut Forkopimda Sumut akan bersama-sama membendung Covid-19 di Sumut. (Foto Dinas Kominfo Provinsi Sumut : Veri Ardian)

MEDAN realitasonline.id| Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi memimpin rapat koordinasi penanggulangan Covid-19 bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumut di Aula Tribata, Markas Kepolisian Daerah Sumut, Medan, Senin (14/2). Pada pertemuan tersebut ada beberapa hal yang jadi fokus pembahasan dan akan dilakukan  bersama untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19.

Langkah-langkah tersebut di antaranya, Forkopimda dan pemerintah kabupaten/kota harus mengejar vaksinasi dosis kedua hingga 70% secara keseluruhan di Sumut. Hal ini agar masyarakat rentan terutama lansia dan yang memiliki komorbid dapat mengurangi dampak Covid-19 apabila terpapar.

Selanjutnya, pemerintah di tingkat terbawah harus mengaktifkan kembali pos PPKM di setiap desa. Fokus yang harus dilakukan pos tersebut yakni mengingatkan masyarakat mengenai protokol kesehatan (Prokes) di setiap kegiatan. Serta membantu tracing konfirmasi positif di wilayahnya masing-masing.

Menurut Edy Rahmayadi, vaksinasi dan Prokes merupakan dua hal yang wajib dilakukan demi terkendalinya penularan Covid-19. Prokes perlu terus ditingkatkan oleh masyarakat. "Kita masih lemah sekali, khususnya menggunakan masker, kemarin sehari kita 825 terpapar, kalau ini terus kita diamkan, akan berpengaruh pada perekonomian, " kata Edy.

Pada 7 Februari, Edy telah mengeluarkan surat edaran mengenai 10 langkah antisipasi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron kepada seluruh pemerintah kabupaten/kota. Salah satu langkahnya adalah akan menghentikan pembelajaran tatap muka sementara, apabila hasil surveilans di satuan pendidikan menunjukan positivity rate sebesar di atas 5%.

Senada dengan Edy, Kapolda Sumut RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan meski capaian dosis kedua di Sumut sudah sebesar 60% perlu upaya bersama mengejar capaian vaksinasi yang lebih tinggi lagi. Selain itu, Ia juga mengharapkan agar setiap pihak dapat mengingatkan masyarakat menggunakan masker.

Turut hadir Pangdam I/Bukit Barisan Hassanudin, Danlantamal I Belawan Johanes Djanarko, Pangkosek Hanudnas III Mohammad Nurdin, Kajati Sumut Wiswantanu serta bupati dan walikota yang hadir secara virtual. (AY)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X