MEDAN - realitasonline.id | Cuaca ekstrim hujan lebat melanda Kota Medan selama dua hari. Tingginya curah hujan di kota ini menyebabkan banjir menggenangi beberapa wilayah, Minggu (27/2/2022). Pembangunan drainase pemasangan U-Ditch seolah tak mampu mengatasi persoalan banjir yang setiap tahun menjadi masalah klasik di ibukota Provinsi Sumatera Utara ini.
Seperti banjir yang terjadi di Jalan Bahagia By Pass, Jalan Teladan, Jalan Turi, Kampung Bahari Belawan dan lainnya. Drainase di kawasan itu sudah dilakukan pengorekan. Bahkan di pasang ud-ditch. Sayangnya, di persimpangan tiga di Jalan Seksama drainase tidak tembus. Akibatnya genangan air cukup tinggi. Parahnya lagi, sejumlah kendaraan roda dua mogok.
Begitu juga yang dituturkan Lilik. Akibat hujan yang turun sampai tiga jam lebih, air sudah masuk ke dalam rumah. Hal ini disebabkan, parit tidak mampu menampung debit air. Padahal parit di lingkungan rumahnya tersambung ke drainase utama yang berada di ujung Jalan Bakti Gang Sehat.
"Paritnya dangkal. Setiap hujan beginilah. Harusnya parit bisa diperlebar," ungkapnya. Kondisi banjir juga terjadi di Jalan Garu 3. Ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. (AY)