Menteri PPPA Apresiasi Sumut Rumah yang Ramah bagi Perempuan

photo author
- Kamis, 28 April 2022 | 12:31 WIB
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI Bintang Puspayoga didampingi Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis, Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari, serta Kepala Dinas PPPA Sumut Nurlela, menjenguk Istri dan kedua anak dari Almarhum Retno Suwito (25) korban pembunuhan begal di Jalan Kail, Lingkungan 5, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Selasa (26/04).     Diskominfo Sumut / Fahmi Aulia
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI Bintang Puspayoga didampingi Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis, Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari, serta Kepala Dinas PPPA Sumut Nurlela, menjenguk Istri dan kedua anak dari Almarhum Retno Suwito (25) korban pembunuhan begal di Jalan Kail, Lingkungan 5, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Selasa (26/04). Diskominfo Sumut / Fahmi Aulia

MEDAN - realitasonline.id| Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia Bintang Puspayoga mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) yang sudah menginisasi desa ramah perempuan dan peduli anak bebas stunting. Sehingga Sumut menjadi rumah yang ramah bagi perempuan

Hal ini disampaikan Menteri PPPA Bintang Puspayoga yang melakukan kunjungan ke Kantor Dewan Kerjainan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sumut di Jalan Iskandar Muda Nomor 272 Medan, Selasa (26/4), yang didampingi Ketua Dekranasda Sumut Nawal Lubis dan Wakil Ketua Dekranasda Sumut Sri Ayu Mihari.

"Pada tinjauan tadi, kami mengucapkan apresiasi Pemprov Sumut dan juga Kabupaten/Kota yang sudah menginisasi desa ramah perempuan dan peduli anak bebas stunting ini," katanya.

Bintang Puspayoga mengatakan kunjungan kerja ke Sumut ini untuk memastikan beberapa program Kementrian PPPA telah dilaksanakan di Sumut, di antaranya memastikan one stop service (pelayanan satu pintu) yakni penguatan Undang-Undang Kekerasan Seksual yang baru disahkan, lalu membuat model desa desa ramah perempuan dan peduli anak bebas stunting, bekerja sama dengan BKKBN. Serta memastikan layanan terintegrasi dengan penegak hukum.

"Saya juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama polisi dan pihak kejaksaan, dimana bila ada kekerasan seksual itu tidak boleh ada ampun, dan kasus kekerasan seksual ini harus ditangani dengan baik, dan memiliki perlindungan yang baik pada korban, dan memberikan efek jera pada pelaku," katanya.

-
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI Bintang Puspayoga didampingi Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis, Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Sumut Sri Ayu Mihari, serta Kepala Dinas PPPA Sumut Nurlela, Selasa (26/04).
Diskominfo Sumut / Fahmi Aulia

Di Kantor Dekranasda Sumut, Bintang Puspayoga diajak Ketua Dekranasda Nawal Lubis melihat kegiatan kantor dan juga galeri hasil kerajinan Sumut, di antaranya beberapa kerajinan kain tenun serta cara pembuatan kain tenun dengan menggunakan mesin tenun.

"Pembuatan kain ini cukup rumit Bu, harus teliti dan memeriksa benangnya satu persatu. Kain tenun sebagian juga menggunakan pewarna alami, yang diolah dari kulit pohon, seperti mangga, jengkol dan lainnya," jelas Nawal Lubis.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X