MEDAN - realitasonline.id| Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyebut bahwa organisasi kepemudaan (OKP) maupun Ormas, berada di tengah masyarakat. Karenanya untuk mempercepat vaksinasi Covid-19, khususnya vaksin 3 (booster) diperlukan peran aktif kelompok pemuda.
Demikian disampaikan Gubernur saat meninjau kegiatan vaksinasi yang digelar DPD IPK Sumatera Utara, di Lapangan Benteng, Medan, Jumat (29/7). Hadir di antaranya Ketua Umum DPP IPK Budi Panggabean bersama Sekjen Arfan Maksum Nasution, Sekretaris DPD IPK Sumut Rahmansyah Sibarani mewakili Ketua Bastian Panggabean, serta jajaran pengurus dan kader.
Kegiatan seperti ini kata Gubernur, adalah dalam rangka mengajak warga untuk mendapatkan vaksin, khususnya booster. Sedangkan melibatkan OKP, adalah metode yang dinilai aktif agar vaksinasi berjalan maksimal di seluruh kabupaten/kota.
"Ini metodenya kita ubah, di 33 kabupaten/kota, mengajak dan mengikutsertakan OKP dan Ormas agar vaksinasi lancar. Untuk hari ini, yang buat adalah IPK," sebutnya.
Dengan kegiatan ini lanjut Gubernur, diharapkan menjadi contoh agar seluruh masyarakat bisa menerima vaksin Covid-19, dimana masa pandem belum berakhir, hanya menurun angka penularannnya. Sehingga vaksinasi harus ditandai sebagai langkah kemanusiaan, bukan politis.
"Masih banyak yang abai, makanya kita minta OKP yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Dan setelah ini, bukan berarti selesai. Saya sudah sampaikan kepada Dinas Kesehatan untuk memfasilitasi dan menyiapkan vaksin, diawali dari sini," tegas Gubernur didampingi Kepala Dinas Kesehatan Ismail Lubis.
