Sumut Kembangkan Pertanian Organik 

photo author
- Selasa, 2 Agustus 2022 | 22:35 WIB
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melaksanakan pertemuan dengan Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo di Gedung A, Kementrian Pertanian, Jalan Harsono RM, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (2/8/2022). (Foto Dinas Kominfo Provinsi Sumut)
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melaksanakan pertemuan dengan Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo di Gedung A, Kementrian Pertanian, Jalan Harsono RM, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (2/8/2022). (Foto Dinas Kominfo Provinsi Sumut)

MEDAN – realitasonline.id| Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendukung keinginan Gubsu Edy untuk mengembangkan pertanian organik di Sumatera Utara. Demi terwujudnya pertanian organik tersebut, Kementerian Pertanian memberikan  27 Unit Pengelolaan Pupuk Organik (UPPO).

Pengembangan pupuk organik menjadi salah satu perhatian Edy Rahmayadi mengingat beberapa petani di Sumut mengeluhkan sulitnya mendapat pupuk. Masalah tersebut diharapkan bisa teratasi dengan tersedianya pupuk organik termasuk pengelolaannya di Sumut.

“Beberapa petani kita mengeluhkan sulitnya mendapat pupuk, karena itu kita ingin ada pengelolaan pupuk organik melalui UPPO yang akan dibantu Kementerian Pertanian. Satu unit itu terdiri dari delapan ekor sapi, alat pencacah dan rumah kompos,” kata Edy Rahmayadi, usai bertemu dengan Mentan Syahrul Yasin Limpo di kantornya Jalan Harsono RM, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (2/8).

Selain untuk ketersediaan pupuk, tanaman organik juga cukup diminati saat ini dengan harga yang lebih baik dibanding pupuk kimia. Pupuk organik juga dinilai sangat bermanfaat untuk peningkatan produksi baik kualitas maupun kuantitas.

“Manfaatnya sangat luas, produksi lebih baik, tidak mencemari lingkungan, menjaga kualitas lahan dan lainnya. Oleh sebab itu, kita perlu mengembangkan ini karena pertanian masih sektor utama di Sumut,” ungkap Edy Rahmayadi.

Selain pupuk, Edy Rahmayadi juga meminta dukungan Menteri Pertanian soal pengembangan jagung. Saat ini, Sumut bisa memproduksi sekitar 1,1 juta ton per tahun atau peringkat lima secara nasional. “Jagung kita produksinya sangat baik dan kita akan berupaya terus meningkatkan itu melalui peningkatan sistem pertanian atau lahan baru,” kata Edy Rahmayadi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X