Warga Polonia Keluhkan Narkoba Kian Marak, Baskami Minta Poldasu Turun Berantas Peredarannya

photo author
- Jumat, 10 Maret 2023 | 17:39 WIB
Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting bersama warga Polonia Medan saat kegiatan reses
Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting bersama warga Polonia Medan saat kegiatan reses

MEDAN - realitasonline.id | Ketua DPRD Sumatera Utara Baskami Ginting meminta pihak kepolisian, baik Polrestabes Medan dan Polda Sumut untuk turun langsung memberantas peredaran narkoba di Medan Polonia, karena warga masyarakat sudah resah dan mengeluh terhadap peredaran barang-barang haram itu kianmarak.

"Sebagai anggota dewan dari dapil sini, saya memiliki keresahan yang sama seperti bapak ibu, terkait narkoba ini," tambahnya ketika menanggapi keluhan warga masyarakat Polonia Medan, pada kegiatan reses DPRD Sumut, Jumat (10/3/2022).

Baskami menjelaskan, sesuai data dari Biro Pengendalian Operasi Mabes Polri, per 2021, kejahatan terkait narkotika do Sumut masih level tertinggi se Indonesia. "Ada 5949 kasus di Sumatera Utara yang tertinggi di tahun 2021 di susul Provinsi DKI Jakarta sebanyak 5810 kasus. Ini menjadi perhatian kita bersama," jelasnya.

Di tahun 2022, kata Baskami, Sumatera Utara masih menempati rangking tertinggi peredaran narkoba. Pada semester pertama, Sumut di tahun 2022 masih posisi tertinggi kasus peredaran narkoba baik sabu, heroin, ganja dan lainnya. Angka ini terus meningkat pada semester akhir dan Sumut masih posisi pertama.

Baskami menjelaskan tingginya angka tersebut berimplikasi langsung dengan tingginya angka kejahatan lain, baik pencurian, begal, kesusilaan dan lainnya. "Saya minta kepolisian tidak lelah memberantas aksi narkoba ini. Saya minta para warga juga pro aktif melaporkan segala modus peredarannya, hal ini menjadi perhatian kita bersama," pungkasnya.

Seorang warga Polonia Silalahi (57) mengeluhkan, tindak kejahatan narkoba semakin marak di lingkungannya Kelurahan Polonia Kecamatan Medan Polonia. Kejahatan peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang acapkali menjadi momok di masyarakat. "Tolonglah kami pak, Narkoba ini semakin merajalela. Saya minta kepada aparat agar berantas pemakaian narkoba di lingkungan sekitar kami," katanya.

Menurut Silalahi, peredaran narkoba di lingkungannya menggunakan berbagai modus operandi, menyasar remaja dan anak-anak. "Dua tiga hari lalu, terbukti ada pencurian sepeda motor dan lainnya, setelah kami telusuri sipelaku merupakan pemakai narkoba. Penggunaan narkoba berdampak langsung dengan tingginya angka kejahatan pada lingkungan sekitar. Dalam seminggu, bisa tiga kali para warga menciduk pelaku pencurian," tambahnya. (MIS)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB
X