Baskami Ginting Minta Pemerintah Pusat Perbaiki Jalan Nasional Di Sumut  

photo author
- Sabtu, 13 Mei 2023 | 14:10 WIB
Ketua DPRD Sumatera Utara Baskami Ginting (Realitasonline.id/mis)
Ketua DPRD Sumatera Utara Baskami Ginting (Realitasonline.id/mis)

 

Medan - Realitasonline.id | Sepanjang 124 km jalan nasional di Sumatera Utara dalam kondisi rusak, diharapkan Pemerintah pusat memberi perhatian serius untuk segera memperbaiki, agar transportasi perekonomian masyarakat lancar.

Hal ini dinyatakan Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting kepada wartawan, Sabtu (13/5/2023) di Medan, terkait keluhan masyarakat terhadap kondisi jalan di Sumatera Utara menghambat percepatan pembangunan.

Baca Juga: Guru Wajib Tahu! Ini Cara Akses Rapor 2.0 PAUD Sampai SMA

berdasarkan data Kementerian PUPR, lanjut Baskami Ginting, panjang jalan nasional di Sumatera Utara mencapai 2.632 km, kondisi rusak berat sepanjang 21 km (0,81 persen), rusak ringan sepanjang 103 km (3,92 persen). Jalan provinsi mencapai 3.048 km, dengan kondisi rusak berat 332 km (10,89 persen) dan rusak ringan sepanjang 208 km (6,84 persen). Jalan kabupaten mencapai 27.552 km, dengan kondisi rusak berat sepanjang 9.933 km (36,05 persen) dan rusak ringan sepanjang 4.226 km (15,34 persen).

 

"Kita minta pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR segera memberikan perhatian kepada kondisi jalan nasional di Sumatera Utara, terutama jalan nasional di Langkat, Karo, Labuhanbatu, Perbatasan Simalungun dan lainnya, karena hingga hari ini kami terus mendapatkan masukan dari masyarakat mengenai kondisi jalan di Sumut," ujarnya.

Baca Juga: Bahaya Penyakit Sifilis, Meningkat Sampai 70 Persen

Politisi PDI Perjuangan ini menyebutkan, Sumatera Utara termasuk daerah dengan jalan terpanjang di Indonesia. Oleh karenanya, untuk perbaikan jalan, butuh upaya yang ekstra. Misalnya jalur jalan Medan- Kabanjahe, banyak jalan rusak yang belum diperbaiki sampai hari ini. "Kalaupun ada yang sudah diperbaiki, tetap sebatas tambal-sulam. Saya meminta agar hal ini jadi perhatian pusat," tambahnya.

Baskami mengungkap khawatirannya terkait kondisi jalan yang belum 'terjamah' perbaikan. Jika masalahi ini terus dibiarkan, kondisi jalan akan menurun, bertambah parah dan kritis, karena jalan nasional, provinsi dan kabupaten/kota rusak parah, disebabkan berbagai hal, diantaranya kendaraan melebihi tonase.

Baca Juga: Tidur Setelah subuh? Awas Kamu Rugi Besar

Karena, tambahnya, kontruksi yang tidak sesuai spesifikasi teknis, dilewati kendaraan truk yang kelebihan dimensi dan mengangkut muatan lebih (over dimension and over load/ODOL) dan pembangunan drainase yang tidak sempurna, mengakibatkan badan jalan mengalami kerusakan. (MIS)

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mery Ismail

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB

Terpopuler

X