Ingin Berhenti Merokok Tapi Sulit, Datang Saja Ke Puskesmas Tegal Sari Medan Denai Dijamin Bisa!

photo author
- Jumat, 2 Juni 2023 | 08:00 WIB
Seorang petugas kesehatan sedang melakukan terapi kepada seorang pecanduk rokok. (Realitasonline.id/Kominfo Medan)
Seorang petugas kesehatan sedang melakukan terapi kepada seorang pecanduk rokok. (Realitasonline.id/Kominfo Medan)

Medan - Realitasonline.id| Puskesmas Tegal Sari Medan Denai Kota Medan kini menyediakan konseling dan terapi bagi pecandu rokok yang ingin berhenti dari kebiasaan merokok tersebut. Awalnya memang sulit untuk berhenti merokok, namun dengan pelaksanaan totok cegah rokok dapat membuat pecandu rokok secara perlahan akan berhenti merokok.

Hal itu disampaikan Kepala UPT Puskesmas Tegal Sari Medan Denai drg Kartika Anggreny, Kamis 1 Juni 2023. Di menjelaskan harus ada keinginan yang kuat dari seorang pecandu rokok untuk berhenti merokok. "Kami ingin menolong bapak-bapak yang ingin berhenti merokok tapi sulit menghentikannya," kata drg Kartika Anggreny.

Baca Juga: Gambarkan Kebhinekaan, Lapas Kelas IIA Pematang Siantar Gunakan Pakaian Adat

Di Puskesmas Tegal Sari Medan Denai, kata drg Kartika, memiliki program namanya Pelakor. Program itu kami luncurkan pada Rabu 31 Mai 2023 bertepatan dengan momentum Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang jatuh pada tanggal tersebut.

Program itu merupakan inovasi dari Pelaksanaan Totok Cegah Rokok (Pelakor). Program ini merupakan salah satu cara pencegahan agar masyarakat dapat perlahan berhenti merokok. "Kita berinovasi sesuai Visi Misi bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution dengan menghadirkan program Pelakor. Dalam Pelakor ini digunakan dua metode yakni totok dan sugesti agar berhenti merokok, kata drg Kartika Anggreny.

Baca Juga: Diduga Tanpa Koordinasi, TPHD Dibiayai Pemkab Palas Malah Ditempatkan di Rombongan Sergai

Dijelaskan Kepala UPT Puskesmas Tegal Sari, petugas yang akan melaksanakan terapi totok ini telah mendapatkan pelatihan saat sosialisasi Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) oleh pengajar yg berpengalaman dengan menotok di beberapa titik di bagian tubuh.

"Teknik totok ini dapat berhasil jika perokok mempunyai keinginan kuat untuk berhenti merokok, karena dia harus datang beberapa kali untuk terapi, hingga ia terstimulasi merasakan bahwa rokok itu bau, tidak enak dan keinginan untuk merokok hilang," sebutnya.

Baca Juga: Harganas 2023, Disdukcapil Humbahas Jeput Bola ke 12 Puskesmas Layani Adminduk Balita Stunting

Ditambahkan Kepala UPT Puskesmas Tegal Sari, sejak diluncurkannya program PELAKOR Ini sudah ada beberapa warga yang menjalani terapi totok tersebut. Dari pengakuan mereka setelah menjalani terapi totok, badan lebih ringan.

Menurut drg Kartika Anggreny, pelayanan Pelakor ini tidak dikenakan biaya apapun (gratis), karena inovasi ini tidak membutuhkan biaya melainkan keterampilan dan hal ini merupakan wujud promosi kesehatan dalam upaya pencegahan merokok.

Baca Juga: Waka Polres Kompol Maju Harahap Irup Upacara Hari Lahir Pancasila di Mapolres Padang Sidempuan

"Setelah ini, UPT Puskesmas Tegal Sari berharap bisa membuka Klinik Konseling Berhenti Merokok sebagai lanjutan dari pengembangan Inovasi ini.Dimana di klinik ini nantinya selain dilakukan terapi juga dapat dilakukan konseling, pengukuran kadar CO dalam paru-paru perokok dan totok secara berkala agar perokok termotivasi untuk berhenti," pungkasnya. (AY)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayu Kesuma Ningtyas

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB

Terpopuler

X