Jajaran Pemko Medan juga akan memberikan sumbangan secara pribadi untuk mesjid raya Kedatukan Sunggal Serbanyaman.
Baca Juga: Menpora Dito Ariotedjo Optimistis Aquabike Jetski World Championship Dongkrak Pariwisata Sumut
"Pemko Medan akan membantu biaya renovasi mesjid raya Kedatukan Sunggal Serbanyaman. Karena mesjid ini belum termasuk dalam agenda Safari Jumat Pemko Medan," katanya.
"Maka dana bantuan yang diberikan secara simbolis akan diterima Pengurus mesjid di awal tahun 2024. Namun bantuan lainnya dari Pemko Medan sudah dapat diterima langsung pengurus mesjid," ujar Bobby Nasution.
Di hadapan Kepala Adat Kedatukan Sunggal Serbanyaman Yang Mulia Datuk Raja Syahlafati Ichsan beserta para datuk, Kedatukan Sunggal Serbanyaman, Al Ustadz H Azhari Juliadi SP, Ketua BKM Masjid Raya Kedatukan Sunggal Serbanyaman Datuk Indra Jaya serta pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan.
Bobby Nasution berharap melalui safari Jumat yang dilaksanakan hari ini menjadi awal Pemko Medan untuk lebih memperhatikan mesjid Raya Kedatukan Sunggal Serbanyaman.
Sebab diketahui dari pengurus mesjid Pemko Medan jarang berkunjung ke mesjid bersejarah ini.
Baca Juga: Menpora Dito Ariotedjo Optimistis Aquabike Jetski World Championship Dongkrak Pariwisata Sumut
"Saya titip Camat dan Lurah untuk dapat sering berkunjung ke mesjid ini. Selain itu Perangkat Daerah di lingkungan Pemko Medan juga harus sering kesini," katanya.
"Bahkan kalau ingin membuat kegiatan atau acara Pemko Medan bisa dibuat di Mesjid ini, karena jika mesjid ini dikenal maka akan lebih banyak masyarakat yang mengetahui," ujar Bobby Nasution.
Bobby Nasution juga menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada pengurus mesjid raya Kedatukan Sunggal Serbanyaman karena telah memberikan dukungan terhadap pembangunan yang dilakukan Pemko Medan.
Baca Juga: Menpora Dito Ariotedjo Optimistis Aquabike Jetski World Championship Dongkrak Pariwisata Sumut
"Saya mengucapkan terima kasih kepada pengurus Masjid Raya Kedatukan Sunggal Serbanyaman yang mengizinkan tanahnya untuk digali guna dilakukan pengerjaan drainase secara gratis tidak meminta biaya sedikitpun," katanya.
"Pengerjaan saluran drainase ini dilakukan Pemko Medan untuk kepentingan seluruh masyarakat Kota Medan. Mudah-mudahan dengan kemurahan hati ini dapat mengurangi genangan air di Kota Medan," pungkasnya. (AY)