Medan - Realitasonline.id | Satu persatu lifter angkat berat saling berganti ikat tali pinggang (sabuk) yang direkatkan ke bagian perut.
Penggunaan sabuk sebagai alat safety, untuk mengantisipasi cidera saat melakukan angkatan beban.
Tidak hanya itu, mereka juga harus saling bergantian peralatan latihan seperti stik bar (besi) untuk angkatan beban.
Begitulah kondisi sekilas yang terlihat dalam sesi program latihan atlet angkat berat Sumut, di Goncalwes Gym Medan, Selasa (28/11/2023) pagi.
Baca Juga: Selamat! Pemko Padangsidimpuan Terima Penghargaan dari BKKBN Pusat, Pj Wali Kota Ucapkan Hal ini
Total, ada 13 lifter yang dipersiapkan Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABERSI) Sumut di arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024.
Pelatih angkat berat Sumut, Nicky Kardova mengatakan, memang saat ini peralatan dan perlengkapan latihan jauh dari kata maksimal.
Namun, pihaknya tetap memaksimalkan alat dan perlengkapan yang ada demi menunjang prestasi atlet di PON ke -21.
Baca Juga: PKB Optimis dan Yakin Jadi Penentu Kemenangan AMIN di Jawa Timur
"Sarana latihan seperti besi stik bar, platform latihan sangat dibutuhkan," kata Nicky.
"Kalau seandainya besi banyak, atlet bisa dibagi ke beberapa tempat latihannya. Harapan kita sih bisa dikasih sarana dan prasarana supaya peralatan lebih baik," tambah Nicky.
Bahkan, diakui Nicky saat ini perlengkapan pakaian latihan jauh dari kata layak. Disamping usia pemakaian sudah lebih dari 5 tahun.
Pihaknya pun masih menanti komitmen pemerintah yang bakal mengadakan bantuan perlengkapan atlet.