Medan - Realitasonline.id| USU kembali mencetak prestasi di Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2023.
USU dinobatkan sebagai lembaga dengan Predikat Informatif. Tahun ini merupakan tahun ketiga secara berturut-turut USU mendapatkan penghargaan tersebut sejak dipimpin Rektor Prof Muryanto Amin.
Rektor USU Prof Muryanto Amin didampingi Kepala Humas Promosi dan Protokoler Amalia Meutia menghadiri langsung penyerahan Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2023 di Istana Wakil Presiden RI Jakarta.
Baca Juga: Sambut Libur Nataru, BRI Pastikan Kehandalan Digital Banking dan Layanan Terbatas di Kantor BRI
Rektor USU Prof Muryanto Amin menerima langsung penghargaan dari Ketua Komisi Informasi (KI) Pusat Donny Yoesgiantoro disaksikan oleh Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin.
Wakil Presiden RI yang dalam sambutannya mengatakan badan publik yang berpredikat informatif semakin meningkat sejak 2008 yang hanya 15 badan publik, kini menjadi 139 pada tahun 2023.
KH Ma’ruf Amin berharap ajang Anugerah Keterbukaan Informasi Pubik bisa menjadi pendorong bagi badan publik untuk terus bertransformasi menjadi lebih terbuka sebagai bentuk akuntabilitas kepada masyarakat.
Rektor USU mengucapkan terima kasih kepada Komisi Informasi (KI) Pusat yang telah memberikan predikat Informatif kepada USU.
Baca Juga: Ini Beberapa Tips Aman Berkendara Sepeda Motor di Jalan Sempit
Menurut rektor, keterbukaan informasi menjadi keharusan bagi USU untuk melaksanakan amanat undang-undang.
“Kita berupaya memberikan informasi kepada publik melalui berbagai saluran media. Upaya itu dilakukan sebagai bentuk komitmen USU dalam membangun transparansi dan menghadirkan informasi yang akurat, cepat dan mudah diakses,” katanya.
Kepala Humas Promosi dan Protokoler Amalia Meutia bersyukur atas penghargaan yang diraih.
USU selama tiga tahun berturut-turut berhasil mendapatkan predikat Informatif.
“Skor yang diperoleh juga terus meningkat tahun demi tahun,” ujarnya.
Ia menjelaskan, hal tersebut membuktikan PPID USU konsisten dan progresif dalam memberikan layanan informasi publik.
“Tentu saja hasil terbaik ini dicapai berkat persiapan jangka panjang, kerja keras Tim Humas dan kerja sama dengan unit-unit lain di universitas dalam memenuhi ketersediaan data yang dibutuhkan saat e-monev KIP," ujarnya.