Realitasonline.id| MEDAN – Rektor Prof Nurhayati menyebut media massa berperan penting dalam perkembangan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU).
UINSU Medan tidak akan bisa besar tanpa media mitra, kata Prof Nurhayati, Rabu (3/4/2024).
Apapun ceritanya, pencapaian kampus ini bila tidak diberitakan maksimal, maka masyarakat tidak akan tahu kehebatannya, prestasinya dan pencapaiannya selama ini, sebut Rektor UINSU pada acara temu pers dan silaturahmi bersama media di Hotel Madani Jalan Sisingamangaraja Medan.
Menurutnya, ketenaran dan kehebatan UINSU juga tidak akan mudah bisa disampaikan ke masyarakat tanpa adanya peran dari media massa.
“Hal ini menggambarkan kolaborasi bersama media begitu penting, terlebih dalam untuk upaya pencapaian akreditasi unggul,” ujarnya.
Kata Nurhayati, sejak dipercaya memimpin UINSU pada 9 Mei 2023 lalu, UINSU telah banyak mengalami perubahan dan pencapaian khususnya ke arah yang lebih baik lagi.
“Tentunya upaya-upaya itu untuk mencapai Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) kategori unggul pada 2024 ini. Ini tanggung jawab besar bagi kami untuk terus mengembangkan UINSU lebih baik, hal itu harus tergambar dari akreditasi dari tingkat prodi (program studi) hingga institusi,” katanya.
Nurhayati lanjut menjelaskan, saat ini UINSU terus menggesa peraihan akreditasi unggul, beberapa di antaranya ialah prodi pendidikan agama islam, pendidikan bahasa Arab dan perbankan syariah.
Masih kata Nurhayati, di Fakultas Sains dan Teknologi (FST) beberapa prodi baru meraih akreditasi baik sekali. Hal ini tentu penting, terutama bagi lulusan yang mengincar PNS karena harus minimal akreditasi B.
“Kita berupaya pada 2024 ini AIPT unggul. Upload dokumen persyaratan akan dimulai pada September mendatang. Kami minta bantu dukungan termasuk dari media mitra,” pintanya.
Karena menurutnya, pemberitaan yang positif di berbagai media juga termasuk indikator penilaian yang berdampak pada hasil akreditasi yang dimaksud.
Untuk itu dia berterima kasih kepada seluruh media atas dukungan selama ini dalam memberikan pemberitaan positif perkembangan kampus. Kendati demikian, ia mengajak semua insan media untuk mengedepankan kode etik jurnalistik termasuk dalam peliputan dan tugas-tugas jurnalistik di kampus, salah satunya agar mengonfirmasi terkait informasi beredar ke pihak resmi yakni humas untuk mendapatkan informasi valid dan benar.
Dia juga menilai, media membantu dalam pencitraan baik kampus dan semakin menjadikan UINSU terkenal tentu dengan pemberitaan positif dan berimbang.