medan

Setelah SMPN 1 Medan, Kini Bela Diri Takagi Jadi Ekskul di SDIT Harapan 1 dan 2

Minggu, 28 Juli 2024 | 08:17 WIB
Di samping jadi ekskul SDIT Harapan (1 dan 2) Medan, beladiri Takagi diperagakan di halaman sekolah dengan antusias para murid. (realitasonline.id/dok)

Realitasonline.id-Medan | Tampak atlet remaja Takagi memperagakan teknik beladiri saat direspons positif pihak sekolah SDIT Harapan (1 dan 2) Medan, yang sebelumnya juga menjadi ekstrakuriler SMP Negeri 1.

Pada momen tersebut, kumite atau latihan tanding dalam istilah bela diri Takagi ini membuat para siswa SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu) Harapan (1 dan 2) Medan bertepuk tangan membuat suasana meriah.

Sensei Dewi Maharani Pandjaitan SE MM, pendiri perguruan Takagi, mengungkapkan hal ini saat memperkenalkan bela diri Takagi kepada ratusan murid SDIT Harapan (1 dan 2) di Jalan Imam Bonjol, Medan Maimun, Jumat (26/7/2024).

Baca Juga: Panas Terik Aku Ditemani Babinsa Wilopo dan Isuzu Bison 1990 Manual

Baca Juga: Yuk Flashback! Ini Dia Mobil Bekas Isuzu Terbukti dengan Reputasi Penjualan Terbaik Era 90an, Salah Satunya 

"Perguruan Takagi bertujuan mengembangkan fisik, mental, dan jiwa peserta latihan agar menjadi lebih kuat. Latihan bela diri juga memberikan motivasi untuk berprestasi di bidang karate, meningkatkan kesehatan, memperbaiki daya ingat, dan meningkatkan kecerdasan. Jadi, jangan ragu untuk belajar bela diri, karena ini akan membekali fisik dan jiwa untuk menjadi lebih kuat, tidak mudah menyerah, dan mampu membela diri," kata Dewi.

Di samping itu, dia juga mengucapkan terima kasih kepada sekolah yang telah memasukkan bela diri Takagi sebagai pendidikan ekstrakurikuler di luar jam belajar-mengajar formal.

Menurutnya, keahlian bela diri tersebut dapat membentuk karakter yang kuat serta tangguh, serta mengajarkan disiplin, tanggung jawab, dan kemampuan untuk melindungi diri sendiri.

Baca Juga: Yayasan Sampoerna Academy Keluarkan Kebijakan Seorang Siswa Kelas 8 Tak Boleh Masuk Belajar

Baca Juga: Kali Ini Itunya Memang Beda Setara Pajero, Fortuner, dan Innova Diesel, Segini Harga Ditawarkan Mobil Bekas Isuzu Panther GT 2014

"Biarkan anak menyalurkan bakatnya dan sebagai orang tua, kita hanya perlu mengawasi. Meskipun mereka tidak meraih prestasi, setidaknya mereka bisa menjaga diri dan menjadi pribadi yang lebih baik serta mampu mengendalikan emosi. Terima kasih kepada yayasan dan sekolah yang telah memasukkan bela diri Takagi dalam ekstrakurikuler," tambah Dewi.

Sementara itu, Kepala SD Harapan 1 Medan, Dr. Parlindungan Lubis, M.Pd, dan Kepala SD Harapan 2 Medan, Hj. Lely Rahmadani, M.Si, bersama Wakasek Solihin, telah memberitahukan siswa mengenai kehadiran bela diri Takagi telah menjadi ekskul di sana.

Dalam hal tersebut, merupakan kegiatan tambahan yang bisa diikuti siswa di luar aktivitas belajar wajib dan menawarkan banyak manfaat.

Baca Juga: Tampil Gagah Cocok Bersaing di Kelas MDT, Begini Fitur, Spek dan Kekurangan Isuzu Giga Tractor Head Tipe GXZ 60 K ABS 2019

Halaman:

Tags

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB