Realitasonline.id| MEDAN - Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni merespon baik permintaan UMSU yang meminta agar dilakukan perbaikan infrastruktur di Desa Sampali Deli Serddang.
Permintaan itu disampaikan Rektor UMSU Agussani sekaitan dengan UMSU yang akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Muktamar ke-49 Muhammadiyah pada 2027 mendatang.
Permintaan itu pun disampaikan Rektor UMSU saat melakukan audiensi ke di Rumah Dinas Gubernur dan diterima Pj Gubernur Sumut, Selasa (27/8/2024).
Kepala taamunya, Pj Gubernur Agus Fatoni mengatakab Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan memberikan dukungan untuk persiapan tersebut.
Menurutnya, rencana pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah tahun 2027 mendatang merupakan langkah besar bagi Sumut untuk lebih baik lagi ke depannya.
Baca Juga: Diadili PN Binjai, ST Kuasai Lahan HGU Kebun Sei Semayang Eks PTPN II Negara Dirugikan Rp 41,2 M
“Kami mendukung upaya yang dilakukan oleh UMSU dengan rencana menggelar Muktamar Muhammadiyah di sini. Apa yang diperlukan untuk menyukseskan acara silakan kita diskusikan bersama,” kata Fatoni.
Fatoni juga mengajak UMSU serta seluruh civitas akademika memberikan kontribusi dalam membangun Sumut, termasuk di dalamnya menyejahterakan masyarakat.
Mengingat Sumut memiliki potensi besar serta diperhitungkan di kancah nasional.
“Ini juga menjadi kekuatan dan modal kita untuk bisa memajukan Sumut. Bagaimana kita bisa bersinergi, kolaborasi dan berkoordinasi demi kemajuan Sumatera Utara,” ucap Fatoni.
Rektor UMSU Agussani mengatakan direncanakan Sumut akan menjadi tuan rumah pelaksana Muktamar ke-49 Muhammadiyah di Desa Sampali Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deli Serdang.
Untuk memaksimalkan kegiatan akbar tersebut, dibutuhkan pengembangan akses jalan dan ketersediaan air bersih, sebut rektor.
“Sekarang ini jalan masuk menuju lokasi pelaksanaan Muktamar lebarnya hanya 6 meter. Kita berharap Pemerintah Provinsi memberikan bantuan agar ada pelebaran jalan. Serta jika memungkinkan bagaimana pasokan air dari PDAM Tirtanadi bisa masuk ke sana,” sebut Agussani.
Fakultas Kedokteran