Realitasonline.id - Medan | Prof Ridha Dharmajaya - Abdul Rani telah mendaftar ke Sekretariat Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kota Medan, Kamis (29/8/2024). Pasangan bakal calon (paslon) Wali Kota Medan yang diusung oleh partai PDIP, Partai Ummat, PKN, PPP, PBB, dan Partai Buruh menjadi paslon kedua setelah Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap.
Prof Ridha dalam kesempatan pendaftaran paslon Wali Kota Medan menyinggung situasi politik tanah Air yang kental disebut-sebut cawe-cawe penguasa termasuk di saat Pilkada 2024. Ia juga menyoroti berbagai permasalahan di kota Medan terutama banjir.
___
Ridha menyatakan bahwa agak aneh kalau Kota Medan masih terjadi banjir. Padahal, dari wali kota ke wali kota yang sudah berganti hingga saat ini dipimpin Bobby Nasution, banjir sudah menjadi hal yang biasa terjadi dan belum bisa diselesaikan.
"Banjir ini pada hakikatnya agak aneh kalau Medan itu banjir. Kenapa? Karena kita nggak seperti Jakarta, kita juga nggak seperti Semarang. Jakarta itu lebih tinggi lautnya dari pada daratannya, Semarang itu berbatasan langsung," kata Ridha.
"Tapi kita (Kota Medan) lebih tinggi, titik di kantor Pos itu cukup tinggi di atas permukaan laut. Jadi sehingga apa yang perlu dilakukan? Kita hanya perlu memastikan bahwa jalan air itu sampe ke laut dan lautnya itu masih bisa dilalui dengan baik," imbuhnya.