medan

Kapolda Sumut Minta Pengamanan Objek Wisata Dimaksimalkan, Jalur Rawan Macet Harus Siap Hadapi Arus Balik

Kamis, 10 April 2025 | 13:38 WIB
Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Febrianto (Realitasonline.id/ogek)

Realitasonline.id – Medan | Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025 dalam Anev Operasi Ketupat Toba, Jumat (4/4/2025) di Mapolda Sumut.

Dalam Anev yang diikuti oleh Kompolnas RI (melalui zoom), Wakapolda, dan jajaran Kapolres se-Sumut itu, Kapolda menginstruksikan kepada para Kapolres yang wilayahnya memiliki objek wisata untuk meningkatkan pengamanan, mengingat meningkatnya aktivitas masyarakat di masa libur Lebaran.

“Karo Ops agar pastikan seluruh Kapolres di daerah wisata maksimalkan pengamanan. Ini saat meningkatnya kunjungan masyarakat, harus kita antisipasi dengan optimal,” ujar Irjen Pol Whisnu.

Baca Juga: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 di Terminal Penumpang Bandar Deli Pelabuhan Belawan Tembus 6.937 Penumpang

Selain itu, jalur rawan macet juga menjadi perhatian. Kapolda meminta koordinasi intensif dengan pihak Dinas Perhubungan dan Satpol PP, serta memastikan kesiapan sarana prasarana penerangan di lapangan.

Tak hanya itu, Kapolda juga meminta Kabid Humas untuk gencar mengekspos kegiatan anggota selama operasi berlangsung, baik melalui media konvensional maupun media sosial seperti TikTok dan Instagram.

“Informasi yang aktif akan membangun kepercayaan masyarakat. Apa yang kita lakukan di lapangan harus diketahui publik,” ungkapnya.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2023, Polres Tulungagung Buat Pos Pelayanan dan Pengamanan di Sejumlah Titik Jalur Rawan Macet

Kapolda turut menyoroti potensi dampak pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh sejumlah pengusaha di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil. Ia meminta jajaran Kapolres melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengantisipasi dampak sosial yang mungkin timbul.

“Kita tidak ingin situasi ekonomi memicu gejolak. Monitor harga, koordinasi dengan Pemda, dan pantau dinamika di masyarakat,” pungkasnya. (Ogek Tanjung)

Tags

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB