Realitasonline.id - Medan | Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman diduga melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) saat menjabat PJ Bupati Deli Serdang tahun 2024-2025.
Atas hal itu, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) meminta Pemko Medan copot Sekda.
"Pak Wiriya yang sekarang menjabat Sekda Kota Medan dulunya pernah PJ Bupati Deli Serdang. Kami menduga selama bapak Wiriya menjabat melakukan tindakan-tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme," kata Ananda kepada Harian Realitas & Realitasonline.id. Medan (16/4).
Baca Juga: Perang SUV: Kia Sportage vs Hyundai Tucson, Perbandingan Paling Mencolok Soal Mesin, Simak
Sebelumnya, BAM SI juga menggelar aksi di depan kantor Pemko Medan dengan membawa spanduk dan poster perlawanan atas dugaan menyorot Wiriya Alrahman tersebut. Medan, (15/4).
Ada pun tuntutan yang mereka minta:
1. Mendesak Wali Kota Medan untuk segera memberhentikan Sekretaris Daerah Kota Medan
atas dasar indikasi kuat nepotisme dan penyalahgunaan kekuasaan.
2. Mendorong aparat penegak hukum untuk mengusut dugaan kolusi, korupsi, dan nepotisme yang melibatkan Wiriya Alrahman.
3. Mendukung Wali Kota Medan tidak boleh takut terhadap oknum yang melakukan KKN.
Baca Juga: Viral Anggota DPRD Sumut Cekik Pramugari, PT Wings Air Sebut akan Tempuh Jalur Hukum
Ananda Ferdianta mewakili BEM SI membeberkan kalau ada beberapa proyek Pemkab Deli Serdang saat Wiriya menjabat dikerjakan oknum berinisial OIS yang diduga kerabatnya.
Mereka melaporkan kejanggalan dan memperkuat dugaan KKN atas beberapa proyek yang dikerjakan saudara OIS tersebut yakni:
1. Dugaan proyek Dinas Perkim Kab. Deli Serdang terkait pemasangan paving block di beberapa tempat.
2. Dugaan proyek Dinas Cipta Karya Kab. Deli Serdang merehab 2 Puskesmas.