Realitasonline.id - Medan | Raut bahagia dan terharu terpancar dari wajah Ainin Trisea Yunanda.
Rabu (23/4/2025) pagi itu penyandang disabilitas tuna daksa ini menerima SK Pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pemko Medan dalam sebuah upacara yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Rico Waas.
"Alhamdulillah, saya lulus di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil," ujar perempuan usia tiga puluh satu tahun ini dengan mata berkaca-kaca.
Baca Juga: Cek Kendaraan Dinas, Wali Kota Padangsidimpuan: Beberapa Pajaknya Sudah Mati
Perempuan satu ini tuna daksa fisik pada kaki kiri sejak tahun 2015. "Dulu saya normal. Saat mengikuti pertandingan karate saya mengalami cedera. Dislokasi pada pinggul. Memang dioperasi, tapi gagal. Jadinya seperti ini," kenangnya.
Dia mengaku belum mempunyai pengalaman bekerja. Dulunya dia merupakan atlet tolak peluru dan cakram.
"Sebelum ikut tes CPNS saya bingung mau bekerja di mana dengan keadaan seperti ini. Dan ternyata Pemko Medan membuka peluang untuk penyandang disabilitas dengan formasi yang sesuai dengan jurusan saya," ujar alumni salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Medan jurusan Ilmu Komunikasi.
Baca Juga: Gedung BRI Padangsidimpuan Terbakar Karyawan dan Nasabah Berhamburan Selamatkan Diri
Warga Kecamatan Medan Petisah Kelurahan Sekip ini mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa lulus dalam seleksi CPNS Pemko Medan ini.
Dia mengaku soal-soal dari jalur disabilitas mempunyai kesulitan yang sama dengan jalur umum. "Kalau soal tes dengan umum tidak ada bedanya, passing grade-nya beda."
Ainin menyatakan komitmennya untuk menjadi abdi bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali sebagaimana dipesankan Wali Kota dalam amanatnya.
"Insya Allah, saya siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, memberi kebanggaan pada keluarga, Kota Medan, dan masyarakat," sebutnya.
6 Penyandang Disabilitas
Data dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kota Medan menunjukkan, jumlah CPNS yang menerima SK Wali Kota Medan sebanyak 529 orang.
Baca Juga: TP PKK Batu Bara dan BNN Perkuat Kolaborasi Berantas Penyalahgunaan Narkoba