Realitasonline.id - Medan | Hari pertama Operasi Patuh Toba yang digelar sejak Senin 14/7/2025, kenderaan bermotor baik roda dua dan empat yang ditindak jumlahnya menurun.
Polda Sumut menindak 1.423 kenderaan yang melanggar lalu lintas. Jumlah itu menurun 10,7 persen bila dibandingkan tahun 2024 lalu.
"Tahun lalu yaitu 1.593 penindakan kendaraan yang melanggar lalu lintas," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan di Medan, Selasa 15/7/2025.
Baca Juga: Bupati dan Wakil Bupati Berbagi Tugas Pembukaan MPLS Beberapa Sekolah di Asahan
Ferry mengatakan penindakan itu berupa teguran 873 kali terhadap pendaraan, 301 tilang manual, 105 ETLE mobile dan 144 ELTE statis.
Lebih lanjut, operasi itu tidak hanya bertujuan untuk mengurangi angka pelanggaran dan kecelakaan, tapi juga meningkatkan disiplin dan kesadaran kolektif masyarakat di jalan raya.
Baca Juga: Polda Sumut Gencarkan Ribuan Kegiatan Penyuluhan dan Edukasi dalam Operasi Patuh Toba 2025
Serta, membangun keteladanan personel kepolisian di lapangan yang humanis namun tetap tegas dan menjadikan keselamatan berlalu lintas sebagai tanggung jawab moral bersama.
"Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga Sumatera Utara sebagai wilayah yang aman dan tertib berlalu lintas," tutur dia. (Ogek Tanjung)