Lomba ini dibuka untuk berbagai kategori, mulai dari SD, SLTP, SMA, mahasiswa hingga umum. Setiap finalis diberi kesempatan untuk memaparkan hasil karya tulisnya secara langsung di hadapan dewan juri.
Wali Kota berharap kegiatan seperti ini menjadi langkah nyata menjadikan Medan sebagai kota literasi dan ruang kreatif bagi anak mudanya.
“Karya ini harus disampaikan. Ini hasil karya anak Medan, karena kita ingin memberikan kesempatan kepada anak-anak kita untuk bersuara dan berinovasi. Tidak hanya aksi, tapi juga mampu memberi solusi,” sebutnya.(AY)