medan

Aparatur Pemerintah di Medan Marelan Tidak Peduli Korban Banjir, Makan Warga Pengungsi dari Hasil Patungan Sendiri

Senin, 1 Desember 2025 | 09:29 WIB
banjir di Medan

Realitasonline.id - Medan | hujan deras yang melanda Kota Medan sejak tanggal 25 s/d 27 Nopember 2025 mengakibatkan banjir hampir seluruh Kota Medan termasuk di Kecamatan Medan Marelan.

Tidak hanya air dengan ketinggian hampir sedada orang dewasa yang masuk ke dalam rumah warga akan tetapi usai banjir tersebut banyak warga yang kehilangan dan rusaknya barang - barang di rumah mereka termasuk barang elektronik.

Salah seorang tokoh pemuda dan masyarakat Andry Mahyar angkat bicara perihal tidak pedulinya aparatur pemerintahan di Kecamatan Medan Marelan pada saat terjadinya banjir tersebut.

Baca Juga: Bank Sumut Salurkan Bantuan Sembako untuk Masyarakat Terdampak Banjir di Batu Bara

 

"Banyak warga yang mengungsi akibat banjir itu namun sangat disayangkan di Medan Marelan ini, jangankan Camatnya aparat Kelurahanpun tak kelihatan, warga yang ngungsi itu mereka patungan sendiri untuk makannya," kata Pengurus Persatuan Sepak Bola Medan Sekitarnya (PSMS) Andry Mahyar Senin (1/12/2025).

Dikatakannya seharusnya aparatur kecamatan bekerja maksimal saat terjadinya banjir dengan mendatangi warga setempat untuk membantu para korban. Dikatakannya hanya dari Perumda Tirtanadi yang berkeliling dengan mobil tangki mendistribusikan air bersih ke warga akibat mati saluran air.

"Cuma dari Tirtanadi yang keliling pake mobil tangki air mendistribusikan air ke warga untuk itu saya ucapkan terimakasih kepada Tirtanadi yang telah peduli kepada korban banjir," ujar Andry Mahyar.

 

Baca Juga: Wabup Tiorita Tutup MTQ 58 Langkat di Sawit Seberang, PT LNK Raih Juara Umum

 

Andry Mahyar berharap kedepannya aparatur Pemerintah agar lebih peka dan dapat mencari solusi yang efektif untuk mengantisipasi kejadian banjir yang terjadi baru - baru ini.

"Kami berharap kedepannya para aparatur pemerintah di setiap kecamatan yang ada di Medan ini, lebih peka terhadap situasi kejadian di tempatnya, jangan menunggu masyarakat marah baru berbuat," ujar Andry Mahyar yang juga seorang pengacara itu.

Hal senada juga dirasakan tokoh masyarakat yang tinggal di Komplek Mediterania Medan Marelan Rahman dan Maryono.

Halaman:

Tags

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB