"Persoalan sampah yang menumpuk ini harus segera diselesaikan, dan saya juga minta jajaran Puskesmas dan Rumah Sakit harus bertindak aktif melakukan jemput bola untuk memberikan pertolongan kepada warga yang mungkin kesehatannya mulai menurun pasca banjir kemarin,"tegas Rico Waas.
Dalam kesempatan itu, Rico Waas juga menekankan pentingnya data yang akurat mengenai jumlah warga yang terdampak dan kerugian yang timbul dari kejadian kemarin.
"Saya minta harus ada rekap data. Setiap pekerjaan yang telah dilakukan harus ada dokumentasinya sebagai bahan evaluasi kita,"sebutnya.
Selain itu, menyikapi prediksi BMKG mengenai cuaca buruk yang akan terjadi pada 1-9 Desember 2025 nanti, orang nomor satu di Pemko Medan itu memerintahkan Camat yang ada di Medan Utara untuk melakukan langkah mitigasi, seperti menyiapkan tempat pengungsian yang besar, menyiapkan dapur umum secepatnya dan pembagian bantuan harus dilakukan dengan teliti agar tepat sasaran.
Baca Juga: Bank Sumut Salurkan Bantuan Sembako untuk Masyarakat Terdampak Banjir di Batu Bara
Sementara itu, Wakil Wali Kota Medan H. Zakiyuddin Harahap menambahkan, Pemko Medan harus bersiap menghadapi kemungkinan terburuk yang akan terjadi pada 1-9 Desember mendatang.
"Kejadian alam tidak bisa diprediksi, jadi harus kita siapkan semaksimal mungkin untuk meminimalkan dampak yang mungkin terjadi,"pungkas Zakiyuddin Harahap seraya menambahkan pentingnya ketersediaan perahu karet bermesin besar untuk memudahkan evakuasi warga.
Dalam rapat itu, para Camat khususnya yang berada di wilayah Medan Utara juga diminta untuk melaporkan update situasi terkini di wilayahnya masing-masing serta langkah antisipasi yang akan dilakukan.(AY)