Ia pun mengajak warga membangun kembali kota dengan semangat kemanusiaan. “Pembangunan yang sejati adalah yang memuliakan manusia,” ucapnya.
Pada bagian lain, Rico Waas menyatakan Pemko Medan berkomitmen mendukung aktivitas keagamaan di seluruh rumah ibadah. Pada 2025, melalui Dinas Sosial, Pemko menyalurkan jasa pelayanan bagi 1.144 penatua, 2.082 guru Sekolah Minggu, 455 pengurus gereja, dan 600 petugas Gereja Katolik sebagai apresiasi atas pengabdian mereka.
“Kami memohon doa terbaik agar Medan kembali pulih. Kami tidak bisa bekerja sendiri. Doa dan dukungan masyarakat adalah kekuatan kami,” ucapnya.
Dalam Safari Natal tersebut, Pemko Medan menyerahkan beragam dukungan bagi gereja dan jemaat berupa dana hibah Rp50 juta untuk rehabilitasi gereja, bantuan sosial Rp10 juta, 70 polibag bibit cabai, satu set tenis meja, serta satu rak buku lengkap dengan koleksi bacaan.(AY)