medan

Jembatan Gantung Kota Bangun Rusak, Wali Kota Medan: Mudah-mudahan 2026 Perbaikan Bisa Dilakukan

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:41 WIB
Wali Kota Rico Waas tinjau jembatan gantung di Kota Bangun Medan Deli yang rusak diterjang banjir, Selasa (16/12/2025).

Realitasonline.id - Medan | Menanggapi keluhan warga adanya jembatan rusak, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas langsung meninjau jembatan gantung di kota Bangun, Kecamatan Medan Deli yang rusak akibat diterjang banjir besar yang terjadi beberapa waktu yang lalu, Selasa (16/12/2025).

Ditengah rintikan hujan, Rico Waas bersama anggota DPRD Kota Medan dr. Faisal Arbie melihat langsung kondisi jembatan yang rusak parah hingga sangat membahayakan bila digunakan warga untuk beraktifitas.

"Tadi malam saya dapat laporan dari masyarakat mengenai kondisi jembatan ini, terus saya minta kewilayahan untuk mengecek. Lalu saya bilang, kalau bisa langsung ditinjau saja. Makanya pagi ini saya kemari, ternyata memang sudah tidak bisa dipakai,"kata Rico Waas.

Baca Juga: Polsek Kualuh Hulu Lakukan Monitoring dan Pengamanan SPBU, Pastikan Stok BBM Aman

 

Mengingat kondisi jembatan yang dinilai sangat membahayakan bagi warga, Rico Waas langsung menginstruksikan Perangkat Daerah terkait untuk segera melakukan tindakan preventif.

"Kita lakukan tindakan preventif dengan melakukan pengecoran untuk penguatan sementara supaya tidak makin roboh lagi,"ujar Rico Waas didampingi Pimpinan Perangkat Daerah terkait dan Camat Medan Deli Indra Utama.

Pengecoran sementara ini, bilang Rico Waas akan mulai dilakukan besok, sembari menunggukan persetujuan dari Kementerian PUPR untuk dilakukan perbaikan menyeluruh ditahun 2026.

"Mudah-mudahan di tahun 2026 perbaikan secara menyeluruh sudah bisa dilakukan,"bilang Rico Waas.

 

Baca Juga: Tim PABPDSI Deli Serdang Lakukan Aksi Peduli Bencana Bantu Korban Banjir di Aceh Tamiang

 

Selain masalah jembatan, dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Medan juga mendengarkan aspirasi warga terkait permasalahan drainase. Rico Waas memastikan agar penanganan drainase dipetakan dengan baik dan memperhatikan cara kerja air agar tidak menimbulkan konflik dengan daerah lain.

​"Intinya bagaimana penanganan drainase ini juga dipetakan dengan baik dan supaya juga masyarakat memahami cara kerja air itu juga sendiri. Jadi jangan nanti dibuat, tapi nanti berkonflik dengan daerah lain juga. Tapi nanti sama-sama kita kerjakan," tutupnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB