medan

Franky: Geng Motor Serang Warga Sudah Meresahkan, Aktifkan Siskamling

Kamis, 1 Januari 1970 | 00:00 WIB

MEDAN - Realitasonline | Kelompok Geng motor yang menyerang warga secara brutal, baru-baru ini di Medan sudah sangat meresahkan, harus segera ditindak secara tegas dan aktifkan kembali siskamling (sistem keamanan lingkungan) dengan melibatkan ormas dan pemuda setempat.

Hal itu diungkapkan anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDI Perjuangan, Franky Partogi Wijaya Sirait menanggapi aksi geng motor sebagian besar beranggotakan para remaja membawa senjata tajam seperti parang dan panah rakitan yang menyerang rumah penduduk di Jalan Sumarsono, Medan, Minggu (13/10) sekitar pukul 00.00 WIB dini hari.

“Geng motor pasti punya jaringan, itu harus ditelurusi, jangan sampai mereka bertindak brutal dan radikal. Ini harus ditindaklanjuti dan dikerja. Aparat harus tegas karena tindakan mereka telah meresahkan masyarakat apalagi sampai melukai penduduk,” katanya,

Untuk itu, Dia minta Kapolresta Medan menelusuri kelompok remaja yang tergabung dalam geng motor brutal tersebut dan lebih meningkatkan kegiatan patroli di seluruh wilayah Kota Medan terutama di wilayah-wilayah yang rawan tindakan kriminal jalanan seperti begal dan geng motor. Tindakan geng motor tersebut yang menyerang perumahan penduduk sangat kelewatan.

Ia juga berharap, aparat kepolisian tidak hanya menindak tegas pelaku, tetapi juga melakukan tindakan preventif dengan menjalin komunikasi dengan masyarakat, tokoh masyarakat, ormas dan OKP dan melibatkan semua pihak dalam menjaga keamanan lingkungan.
“Libatkan semua pihak untuk ikut menjaga Kamtibmas. Tidak hanya Ormas atau OKP, organisasi sayap partai juga dilibatkan tidak masalah, karena menjaga Kamtibmas merupakan tanggung jawab bersama,” katanya.

Anggota dewan dari dapil Sumut X ini juga minta semua elemen tokoh masyarakat melakukan pembinaan kepada anak-anak yang masih remaja agar tidak terlibat dengan aktivitas kriminal jalanan. " Keluarga juga harus diingatkan agar waspada beraktivitas di malam hari. Kalau tidak ada keperluan yang mendesak lebih baik tidak keluar dini hari,” katanya.

Sebelumnya dikabarkan geng motor bersenjata parang, panah rakitan dan batu menyerang perumahan penduduk di Jalan Kapten Sumarsono, Medan, Minggu (13/4) dini hari secara membabi buta. Hal itu membuat rumah warga rusak dan sebagian warga mengalami luka akibat panah.

Halaman:

Tags

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB