Sebagaimana diketahui, beredar isu bahwa belanja publikasi wartawan seperti kliping berita di DPRD Kota Medan terhitung untuk bulan April, Mei dan Juni sementara akan dihapuskan karena dananya akan diberikan untuk penanganan penanggulangan COVID-19 di Kota Medan.
Namun para kuli tinta yang setiap hari melakukan peliputan di gedung wakil rakyat tersebut keberatan, sebab, di tengah kesulitan ekonomi akibat pandemi COVID-19, para awak media hanya dapat berharap dari uang jasa berita (kliping) yang selama ini ada dianggarkan di Sekretariat Kehumasan DPRD kota Medan.
Sementara itu Alida SH MH selaku Kabag Persidangan dan Perundang-undangan DPRD Kota Medan saat dikonfirmasi wartawan terkait kebenaran rencana penghapusan belanja publikasi kliping berita di DPRD Kota Medan, belum memberikan keputusan pasti. Namun mengakui adanya pemangkasan biaya kegiatan di DPRD Kota Medan sampai dengan 60 persen, yang anggarannya dialihkan untuk penanggulangan pandemi COVID-19. (AY)