MEDAN – realitasonline.id | Puluhan personel Satpol PP Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) bersama aparat kepolisian lalu lintas (Polantas) Polrestabes Medan melakukan penertiban para pesepeda di sejumlah kawasan di Kota Medan, Minggu (26/7) pagi, sekitar Pukul 06.30 WIB. Antara lain di Jalan Gatot Subroto, Imam Bonjol, Diponegoro dan seputaran Lapangan Merdeka.
Kepala Satpol PP Sumut Suriadi Bahar menyampaikan bahwa aktivitas bersepeda kini menjadi tren di masyarakat, terutama warga kawasan perkotaan. Langkah ini menjadi bagian dari menyehatkan badan dan meningkatkan kekebalan tubuh dengan berolahraga di masa pandemi Covid-19 saat ini.
Namun dalam beraktivitas, pemerintah telah mengimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan, terutama menggunakan masker, menjaga jarak aman interaksi dan menghindari kerumunan. Untuk itu, warga perlu diingatkan kembali tentang pentingnya disiplin diri di masa pendemi Covid-19 ini.
“Temuan kita di lapangan, warga yang berolahraga masih banyak yang membawa anak kecil (balita) tanpa menggunakan masker dan melakukan kerumunan di seputaran lapangan merdeka. Para pesepeda juga tidak menjaga jarak terutama saat sedang beristirahat dan duduk di trotoar sepanjang jalan Lapangan Merdeka,” ujar Suriadi, yang menyebutkan 85% warga sudah menggunakan masker saat berolahraga.
Meskipun jumlah pesepeda di kawasan Lapangan Merdeka Medan berkurang dari pekan sebelumnya, namun kata Suriadi, pihaknya masih menemukan banyak yang tidak mengenakan masker atau menyimpannya di tas atau saku celana. Bahkan ada yang tidak terima saat ditegur petugas untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan.
“Masalah di lapangan memang, kekhawatiran masyarakat terhadap penularan virus Corona (Covid-19) masih sangat minim. Bahkan anak dan lansia yang rentan terinfeksi, tidak mengenakan masker,” sebutnya.
Untuk itu, lanjut Suriadi, Satpol PP bersama aparat Kepolisian menertibkan warga yang beraktivitas dengan menghentikan pesepeda dan meminta memakai masker. Kemudian menegur masyarakat yang berkerumun saat istirahat serta mengimbau agar tidak membawa serta balita atau lansia.