medan

Sejak Pandemi Covid-19 Stok Darah di Sumut Menipis

Kamis, 20 Agustus 2020 | 12:10 WIB
Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah melakukan donor darah di mobil Palang Merah Indonesia (PMI) Medan yang didatangkan ke Rumah Dinas Wagub di Jalan Teuku Daud Medan, Rabu (19/8).

"Stok darah kita menurun selama pandemi ini, karena masyarakat enggan mendonorkan darahnya mungkin karena takut. Padahal donor darah itu penting bagi kesehatan kita. Masalah takut tertular Covid-19, kawan-kawan PMI pasti sudah melakukan sterilisasi sebelum menjalankan tugasnya, dan yang paling penting tetap menggunakan masker dan hand sanitizer saat mendonor darah," ujar Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck.

Senada dengan Wagub Musa Rajekshah, Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan, tidak perlu takut mendonor darah saat masa pandemi, sebab prosedurnya sudah aman dan Covid-19 tidak menular melalui darah.

"Ada banyak manfaat donor darah yang bisa didapatkan, baik oleh penerima maupun penyumbang darah, salah satunya tubuh pun merasa lebih bugar setelah mendonor," ujarnya.

Baca Juga : Komitmen Mebidang Tekan Penyebaran Covid-19 di Sumut

Kepala Seksi Pelayanan Teknik Laboratorium dan Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) UTD PMI Medan Ira Fitrianti Putri Lubis menyampaikan, hingga Rabu (19/8) stok darah siap pakai yang dimiliki PMI Kota Medan sekitar 200 kantong. Padahal sebelum Covid-19, stok darah bisa mencapai 4.000 hingga 5.400 kantong darah.

“Saat ini untuk didistribusikan ke BDRS pun kita kurang. Untuk menutupi kekurangan itu kita pun melakukan sistem donor keluarga atau donor pengganti, karena setiap hari permintaan kantong darah bisa mencapai 200 kantong darah," ungkapnya.

Menurut Ira, saat ini ada syarat tambahan untuk melakukan donor. Selain harus sehat jasmani dan rohani, berusia 17–65 tahun, memiliki berat badan minimal 45 kg, memiliki tekanan darah dalam batas tekanan sistolik 100–170 mmHg dan diastolik 70–100 mmHg, memiliki kadar Hb normal, yaitu 12,5–17,0 g% dan tidak mendonorkan darahnya dalam 12 minggu terakhir.

"Selama pandemi Covid-19 ini, Anda dianjurkan untuk tidak melakukan donor darah apabila mengalami demam, tidak enak badan, atau gejala yang mengarah pada Covid-19, seperti batuk, pilek dan sulit bernafas serta memiliki riwayat kontak dekat dalam 14 hari terakhir dengan orang yang didiagnosis atau diduga terinfeksi atau diduga terinfeksi virus Corona," tambahnya. (AL)

Halaman:

Tags

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB