Wakil Menteri ATR/BPN, Surya mengatakan bahwa sengketa pertanahan di Sumut menjadi fokus penyelesaian Presiden RI, Joko Widodo. Apalagi konflik agraria di Sumut merupakan yang paling besar di Indonesia.
"Ini yang menjadi fokus kita. Salah satunya penyelamatan aset melalui sertifikasi tanah ini. Bukan hanya itu, Sumut sebenarnya beruntung ada dua Kawasan Startegis Nasional (KSN) di sini. Ada KSN Danau Toba dan KSM Medan Binjai Deliserdang dan Karo (Mebidangro). Kalau masalah di dua KSN ini diselesaikan maka mempercepat pendapatan daerah," ujar Surya.
Menambahkannya, Kepala BPN mengatakan bahwa masalah tanah terbesar di Sumut yang menjadi fokus penyelesaian adalah sengketa tanah PTPN2. "Hambatan ini adalah karena tuntutan rakyat yang tidak terpenuhi," sebutnya.
Gubsu, Edy Rahmayadi menyebutkan bahwa pihaknya berharap agar KPK terus mendampingi daerah dalam menyelesaikan segala sengketa lahan ini. Jika perlu, ia menginginkan daerah untuk membuka kantornya di sini. "Kami sangat mengharapkan arahan KPK dalam menyelesaikan aset dan lainnya," sebutnya.
Terakhir Wakil Dirut PLN mengatakan untuk tanah PLN di Sumut sendiri ada 93 ribu persil. Dari jumlah tersebut yang sudah selesai bersertifikat sebanyak 1.105. Masih ada sekian persen lagi aset PLN yang belum bersertifikat. (AL)