Irman kemudian mengungkapkan tujuan pelaksanaan lomba oleh Badan Penelitian dan Pengembangan yang dipimpinnya adalah untuk memberikan ruang apresiasi kepada masyarakat umum dan pemerintah daerah.
“Agar semua bisa memberikan kontribusi melalui konsep atau gagasan terhadap inovasi terkait tatanan kehidupan baru ditengah pandemi COVID-19,” ujarnya.
Pandemi Covid-19, tambah Irman, telah mengubah tatanan sosial dan ekonomi di seluruh dunia sehingga pemerintah membutuhkan gagasan atau konsep pemikiran untuk mengatasi berbagai permasalahan.
“Untuk memacu berbagai pemikiran dan kreativitas baik dari pemerintah daerah, perguruan tinggi dan lembaga penelitian, serta masyarakat umum, maka Pemerintah provinsi Sumatera Utara melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sumatera Utara menggelar lomba video inovasi terkait tatanan kehidupan baru pada masa pandemi Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara,” ujarnya.
Irman mengungkapkan konsep video yang dilombakan mengambil topik Inovasi terkait Tatanan Kehidupan Baru Covid-19 yang melingkupi sektor ekonomi dan sosial, sektor pariwisata, sektor pelayanan publik, dan sektor pendidikan.
Dalam pelaksanaan penilaian pihaknya melibatkan dewan juri dari lembaga penelitian dan dosen perguruan tinggi dan swasta yakni, Anggota Dewan Riset Daerah Sumatera Utara, Prof. Harmein Nasution, MSIE., IPU, Dosen Pascasarjana Universitas Negeri Medan, Dr. Erond Litno Damanik, M.Si, Anggota Dewan Riset Daerah Sumatera Utara, Solahuddin Nasution, SE., MSP, Dosen Universitas Harapan Medan, Abdul Jabbar Lubis, ST., M.Kom, Dosen Universitas Potensi Utama Medan, Heri Gunawan, ST., M.Kom dan Dosen Pascasarjana Universitas Negeri Medan, Ater Budiman Sinaga, S.Pd., M.Si. (AL)