medan

DPRD SU Desak BWSS II Bangun Bronjong Pinggir Sungai Babura Kawasan Simalingkar

Selasa, 1 September 2020 | 12:13 WIB
Rapat dengar pendapat Komisi D DPRD Sumut dengan Kepala BWSS II dan Dinas SDA, CKTR Sumut dipimpin Ketua Komisi D H Anwar Sani Tarigan membahas rumah penduduk di sepanjang sungai Babura Medan, (Foto/ist)

MEDAN – realitasonlie.id | DPRD Sumut desak BWSS (Balai Wilayah Sungai Sumatera) II segera membangun bronjong pinggir Sungai Babura mulai dari kawasan Perumnas Simalingkar hingga hulu sungai, karena mengancam rumah penduduk ambruk diterjang arus banjir.

Hal itu dinyatakan anggota Komisi D DPRD Sumuy Jubel Tambunan dalam rapat dengar pendapat dengan Kepala BWSS II dan Dinas SDA, CKTR (Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang) Sumut dipimpin Ketua Komisi D H Anwar Sani Tarigan didampingi Wakil Ketua Dewan Rahmansyah Sibarani, dihadiri anggota Komisi D Rony Reynaldo Situmorang, Ari Wibowo dan Tangkas Manimpan Lumbantobing, Senin (31/8/2020) di DPRD Sumut.

Jubel Khawatir rumah-rumah penduduk akan hanyut tergerus banjir Sungai Babura, jika tidak segera dibangun bronjong atau penahan pinggir sungai, sebab sungai yang membelah Kota Medan ini  kerap banjir dan mengikis bibir sungai, sehingga terjadi longsor.

Ditambahkannya, keluhan masyarakat ini sudah berulang-kali disuarakannya  melalui media maupun melaporkan secara langsung ke instansi terkait, tapi hingga saat ini belum ada tindak-lanjutnya, sehingga kondisi rumah penduduk yang berada di pinggir Sungai Babura, khususnya Perumnas Simalingkar sudah sangat membahayakan.

Menurut politisi Partai Nasdem ini, ambruknya pinggiran sungai di sepanjang Sungai Babura di Perumnas Simalingkar itu belum pernah terjamah pembangunan. Padahal setiap 15 tahun sekali terjadi banjir bandang yang datangnya dari  hulu sungai di kawasan Bandarbaru Sibolangit.

 Menanggapi hal itu, Kepala BWSS II Maman mengatakan, usulan yang disampaikan lembaga legislatif menjadi bahan masukan bagi pihaknya, karena untuk mengatasi banjir di Kota Medan sudah menjadi atensi bagi Dirjen SDA (Sumber Daya Air). "Masukan seperti ini sangat membantu kami, karena kadang anggaran di BWSS II tidak terserap seluruhnya, sehingga terpaksa dikembalikan ke Jakarta," ujar Maman seraya berjanji akan menurunkan tim untuk melihat secara langsung kondisi di lapangan.

Dia juga menjelaskan, pihaknya sering menghadapi kendala untuk membangun penahan tebing sungai ataupun Bronjong di sepanjang bibir sungai, karena banyak rumah penduduk sudah berdiri di atas sungai maupun dibangun dijalur hijau.

Halaman:

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB