MEDAN - realitasonline.id | Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution membuka musyawarah cabang (Muscab) ke IX BPC Hipmi Medan di Polonia Hotel, Kamis (9/9/2020).
Dihadapan para pengusaha muda, Akhyar Nasution mengingatkan kunci awal untuk melawan Covid-19 harus memperbaiki kesehatan.
Akhyar mengakui ada siklus ekonomi yang terputus sehingga Pemko Medan sampai sekarang ini belum mau mengambil kebijakan untuk melaksanakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
"Meski desakan yang begitu kuat untuk melakukan PSBB, tapi Pemko Medan tidak melakukan hal itu dikarenakan akan banyak siklus ekonomi yang terputus dan ini bisa menyebabkan meningkatnya angka kematian yang tinggi bukan dikarenakan Covid-19 tapi diakibatkan tidak bisa makan," kata Akhyar yang dengan tegas mengingatkan pengusaha muda tentang kunci awal melawan Covid-19 harus perbaiki kesehatan.
Muscab ke IX BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Medan ini digelar sekaligus juga menetapkan terpilihnya H Palacheta Subies Subianto sebagai Ketua Hipmi Medan periode 2020-2023 yang mengangkat tema "Mewujudkan Daerah Hipmi Sebagai Lokomotif Pemulihan Ekonomi Kota Medan Era New Normal".
Muscab ini dihadiri wakil ketua BPP Hipmi, Bobby Nasution, ketua umum BPD Hipmi Sumut, Mazz Reza Pranata, anggota dewan Sumut yang juga mantan ketua BPD Hipmi Sumut Akbar Himawan Buchari, ketua Steering Commuter (SC) M Olko Olila Siba didampingi sekretaris SC, Aulia Rahman.
Sementara itu Bobby Nasution menyoroti persoalan UMKM yang harus diperjuangkan pemerintah. "Hipmi tidak bisa berjalan sendiri dan terkait perijinan harusnya jangan dipersulit dan disesuaikan dengan kondisi Kota Medan," kata Bobby Nasution.