Kondisi jalan pertanian ini tak jarang harus mengepulkan debu tebal di saat kemarau, dan kubangan lumpur di kala musim hujan. Namun itupun tetap dilalui petani untuk bisa menjual hasil buminya ke kota .
Namun sejak Prajurit TNI dari Satgas TMMD ke-110 Kodim 0313/Kampar datang, kondisi jalan itu tak lagi rimbun dengan semak, berdebu saat kemarau, dan berlumpur di kala hujan.
Pembukaan jalan di Desa Koto Ranah ini memang sangat dibutuhkan. Tidak saja untuk petani yang pergi bekerja ke kebun, tetapi juga akses menuju lokasi wisata Puncak Ranah atau disebut juga Negeri di Atas Awan.
"Jadi, jalan yang dibuka dan dilakukan pengerasan ini agar petani lebih mudah mengangkut hasil perkebunan, dan pemerintah setempat juga mendapat income berupa Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari wisata," urai Letkol Robinson.
Selain kegiatan fisik, TMMD ke-110 Kodim 0313/Kampar ini juga melakukan kegiatan non fisik. Seperti sosialisasi pencegahan Covid-19, penyuluhan bahaya narkoba, dan mengajak masyarakat mengikuti vaksinasi Covid-19. (AY)