"Sejak KCW ini di launching Bapak Wali Kota, pendapatan kami lumayan meningkat. Setiap malamnya, warga yang datang juga lumayan banyak. Kami berharap semoga KCW ke depannya semakin ramai dikunjungi masyarakat. Tentunya ini akan berimbas dengan pendapatan kami," jelas pria yang memakai topi hitam tersebut.
Keseriusan Bobby Nasution dalam mengembangkan pasar bagi produk UMKM Kota Medan hingga saat ini terus ditingkatkan. Diketahui, beberapa waktu lalu, dukungan dan apresiasi juga disampaikan Bobby Nasution pada perhelatan Pemasaran Produk Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang digelar Dinas Koperasi dan UMKM di Ground Floor Manhattan Times Square, Rabu (7/4). Diharapkan selain kegiatan ini, dilakukan juga upaya-upaya lain yang dapat mengembangkan pasar bagi produk UMKM Kota Medan.
“Kita ingin pelaku usaha mikro naik menjadi kecil, yang kecil naik jadi menengah, dan yang menengah jadi besar. Ini yang harus kita capai,” ujar Wali Kota pada acara parhelatan itu.
Sementara itu Pengamat Ekonomi sekaligus Pegiat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Dr Syafrizal Helmi Situmorang SE MSi menyebut, program Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, SE, MM yakni Kesawan City Walk itu merupakan program yang mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi micro bila dikelola secara baik dan benar. Selain itu, KCW juga diharapkan mampu menjadi icon Kota Medan.
"Pertama, memberdayakan UKM dalam konteks city walk itu berarti kita melakulan heritage marketing atau heritage branding, untuk itu UKM yang ada disitu tidak boleh UKM yang terlalu umum, karena KCW itu harus menjadi icon Kota Medan," jelas Helmi saat diwawancarai melalalui sambungan telepon, Senin (12/04/2020).
"Kalau bisa juga sebagai pusat oleh-oleh, karena menjadi destinasi oleh-oleh bagi orang-orang yang diluar Medan. Selain Merdeka Walk, Kesawan City Walk harus menjadi tulang punggung atau icon UKM Kota Medan," harap dosen FEB USU itu. (AY)