MEDAN - realitasonline.id | Pemko Medan kampanyekan program masjid mandiri lewat safari Ramadhan. Diketahui, Pemko Medan berkeinginan menjadikan masjid yang ada di kota Medan sebagai masjid yang mandiri, artinya masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah saja melainkan juga sebagai tempat sentra aktifitas masyarakat termasuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan dalam sambutan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution SE MM yang dibacakan Plt Asisten Pemerintahan dan Sosial Setda Kota Medan Khairul Syahnan saat mewakili Wali Kota Medan pada safari Ramadhan Pemko Medan di Masjid Al Ikhlas Jl Marelan IX linkungan VII Kelurahan Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan, Senin (19/4/2921).
"Dari data yang ada saat ini terdapat 1.115 masjid di Kota Medan. Pemko Medan akan terus membina rumah ibadah yang ada di Kota Medan salah satunya dengan membentuk masjid yang mandiri."kata Khairul Syahnan melalui sambungan virtual dari ruang Command Center Kantor Wali Kota Medan.
Baca juga: Edy Rahmayadi Sambut Baik Program Babinrohis Sumut
Tujuan dari dibentuknya Masjid yang mandiri ini jelas Syahnan lagi ialah untuk memakmurkan Masjid dan juga memakmurkan jamaah Masjid tersebut.
"Dari Masjid juga akan kita lakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat ini untuk mengakomodir kebutuhan Masjid dan jamaah tanpa riba seperti pembangunan koperasi syariah, ATM beras dan lainya yang tujuannya untuk memakmurkan Masjid dan juga jamaahnya."jelasnya.
Dalam Safari Ramadhan yang juga dihadiri oleh Plt Kabag Agama, Khorudin Rangkuti, Camat Medan Marelan, Muhammad Yunus, Al Ustad Ilyas Halim, dan unsur muspika Kecamatan Medan Marelan ini, Khairul Syahnan juga mengingatkan kepada masyarakat yang hadir untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M (mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi serta interaksi). Hal ini sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kota Medan.