MEDAN - realitasonline.id | Puluhan nelayan tradisional Belawan dan Aliansi Mahasiswa Pemerhati Nelayan Tradisional (Alam Peta) kembali melakukan aksi demonya setelah unjukrasa di kantor Wali Kota Medan beberapa waktu lalu. Mereka mendesak Kapolda agar menangkap aktor pukat trawl di Belawan.
Hidup Mahasiswa...! Hidup Rakyat...! Hidup Nelayan...! Hidup Rakyat Indonesia...!. teriak nelayan bersama Mahasiswa dengan gemuruh di depan luar halaman Mapoldasu," teriak Alvin Azhari Lubis Koordinator Aksi Mahasiswa, Selasa (26/4/2021).
Menurut Alvin dengan suara lantang, Poldasu harus benar menyikapi persoalan kemiskinan terhadap masyarakat nelayan tradisional terkhusus di Belawan yang berlangsung puluhan tahun lamanya.
Baca juga: Emak-emak Demo ke DPRD Medan
Puluhan aksi massa tersebut kecewa semakin maraknya pukat trawl beroperasi di Perairan Belawan dan selat malaka. Mereka membentang poster dengan berbagai tulisan "Pak Kapolda tangkap aktor pukat trawl di Belawan" tulis di poster tersebut.
"Kami meminta bapak-bapak di kantor ini, punya hati terhadap warga nelayan di Belawan. Kami punya data lengkap dan tolong Kepolisian segera turun ke Belawan, betapa sengsaranya masyarakat nelayan tradisional," kata Alvin dengan suara bergetar.
Bukan itu saja, selama ini pukat trawl telah mencabik-cabik kehidupan, menyengsarakan dan merusak tatanan perekonomian nelayan tradisional.