medan

Presiden Buka Musrenbangnas Tahun 2021, Bahas RKP 2022 Fokus Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural

Rabu, 5 Mei 2021 | 02:44 WIB
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengikuti acara pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional dan dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, secara virtual dari Rumah Dinas Gubernur Sumut Jalan Sudirman Medan, Selasa (4/5/2021).

MEDAN – realitasonline.id | Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/5), diiukuti seluruh kepala daerah secara virtual. Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengikuti secara virtual dari Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman 41 Medan

Adapun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) di 2022 akan mengusung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural. Presiden menekankan bahwa fondasi paling awal dari pemulihan ekonomi adalah pengendalian Covid-19. Di saat yang sama, percepatan belanja pemerintah, terutama berbagai bentuk bantuan sosial, padat karya, serta mendorong belanja masyarakat perlu terus dilakukan.

"Sisi permintaan harus diperbesar. Kemarin saya sudah mengingatkan di akhir Maret 2021 di perbankan masih ada uang APBD provinsi, kabupaten, dan kota Rp182 triliun yang seharusnya itu segera dibelanjakan untuk memperbesar sisi permintaan atau konsumsi," jelas Presiden Jokowi.

Presiden juga meminta jajarannya terus berupaya mendorong agar industri mulai bangkit sehingga para pekerja mulai bekerja, dan sisi permintaan domestik harus ditingkatkan. Tetapi semua itu harus dilakukan dengan protokol kesehatan ketat, tanpa tawar-menawar.

Sementara itu, reformasi struktural secara besar-besaran juga sudah dimulai dengan penetapan Undang-Undang Cipta Kerja. Presiden meminta agar semua kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah harus sinergis dalam melaksanakan dan memanfaatkan reformasi struktural ini.

"Harus kita rencanakan sejak sekarang bahwa nilai tambah di sektor industri harus ditingatkan, ketahanan pangan harus meningkat, dan pemulihan sektor pariwisata bisa berjalan baik," imbuhnya.

Baca Juga: Gubernur Edy Stop Martha Friska Jadi RS Rujukan Covid-19

Halaman:

Tags

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB