MEDAN - realitasonline.id | Pandemi Covid-19 bukan saja menyerang kesehatan, namun juga sektor perekonomian. Pelaku UMKM pun terpukul akibat kebijakan pembatasan kegiatan. Menyikapi itu, Pemko Medan membuka diri untuk menjadi pasar bagi UMKM.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution menyampaikan ini saat menjadi narasumber dalam dialog publik yang dihelat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Sumut, Sabtu (19/6) di aula LPMP Sumut.
Dalam kegiatan itu turut hadir Koordinator Pusat BEM Nusantara, Dimas Prayoga, Ketua KNPI Sumut, Samsir Pohan, dan segenap pengurus BEM Nusantara se-Sumut dan pimpinan organisasi kemahasiswaan.
Pada diskusi bertema “Peran Mahasiswa Dalam Menjaga Stabilitas Ekonomi dan Ketahanan Pangan serta Kondusifitas Sosial di Tengah Pandemi Covid-19” itu, Bobby Nasution mengatakan, saat ini Pemko Medan telah mengeluarkan kebijakan yang mewajibkan belanja makan minum di kecamatan dan kelurahan diadakan dengan melibatkan UMKM setempat.
“Saat ini, kita tidak bisa hanya memberikan bantuan modal maupun pembekalan. Yang dibutuhkan para pelaku UMKM adalah pasar. Produknya dibeli. Karena itu, Pemko Medan membuka diri untuk menjadi pasar UMKM,” sebut Bobby Nasution dalam diskusi yang juga menghadirkan narasumber Ketua KNPI Sumut, Samsir Pohan dan Koordinator Pusat BEM Nusantara, Dimas Prayoga itu
Baca Juga: Bobby Ingin Jadikan Sungai Sebagai Taman Bagi Rumah Masyarakat
Baca Juga: Ketua PWI Langkat Kutuk dan Minta Usut Tuntas Penembakan Wartawan di...