medan

Kementerian BUMN dan Pemko Medan Gelar Vaksinasi, Target 5.000 Dosis Vaksin Per Hari

Minggu, 27 Juni 2021 | 12:10 WIB

MEDAN - realitasonline.id | Vaksinasi massal yang digelar Kementerian BUMN bekerjasama dengan Pemko Medan mendapatkan antusias masyarakat. Program Vaksinasi massal ini dilakukan untuk menciptakan kekebalan massal sehingga mata rantai penularan Covid-19 dapat diputuskan. Sehingga warga dapat melakukan aktifitas kembali dengan normal. Dengan demikian pemulihan ekonomi dapat dilakukan secepatnya. Adapun vaksinasi tersebut menargetkan 5.000 dosis vaksin per harinya untuk masyarakat.

Pelaksanaan Vaksinasi ini ditinjau langsung Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Gubsu Musa Rajeckshah, Danlanud Soewondo Pnb JH Ginting S dan Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman di Eks Bandara Polonia Medan, Sabtu (26/6).

Usai meninjau, Menteri BUMN Erick Thohir mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah, TNI/Polri dan Danlanud Soewondo Medan yang telah mendukung dan ikut mensukseskan pelaksanaan sentra vaksinasi massal bersama BUMN. Sebelumnya, dijelaskan Erick, Kementerian BUMN telah menyelenggarakan vaksinasi massal di 4 kota yakni Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya. Hasil yang diperoleh juga luar biasa sebab masyarakatnya sangat antusias mengikuti vaksinasi massal tersebut.

Kementerian BUMN telah menyuntik sebanyak 1,6 juta dosis untuk di 4 kota tersebut. Saat ini penugasannya vaksinasi massal Kementerian BUMN dialihkan ke Kota Medan. Mudahan-mudahan dengan target 5000 vaksinasi perharinya dapat dicapai dan kalau 1 bulan bisa mencapai 150.000 vaksinasi. Apalagi, vaksinasi ini dapat diikuti oleh semua umur yang dapat di vaksin. 

Diungkapkan Erick, sejak awal adanya pandemi Covid 19 di Indonesia, Kementerian BUMN terus berupaya tidak hanya menjadi lokomotif ekonomi tetapi juga lokomotif dalam memberikan pelayanan kepada rakyat seperti halnya kegiatan vaksinasi yang selama ini bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri yang terbukti menjadi salah satu solusi berperang melawan Covid 19. Selain itu, imbuhnya, Kementerian BUMN juga telah mengadakan pelayanan obat-obatan.

"Kementerian BUMN juga mengadakan pelayanan obat-obatan karena kita tahu tidak mungkin kita melawan Covid 19 tanpa adanya terapi. Memang obat Virus Corona ini belum ada, tetapi dengan terapi yang diberikan kepada penderita Covid 19 harus ada dilakukan apakah memberikan vitamin c, vitamin d sampai terapi obat yang lainnya sudah kita cek dan Insya Allah cukup," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Erick mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang mau divaksin dan menjadi bagian untuk bergotong royong melawan Covid 19. Sebab, pemerintah tidak mungkin berhasil jika masyarakatnya tidak mau bersama-sama melawan Covid 19. "Saya juga mengingatkan kepada kita semua untuk tetap mematuhi protokol kesehatan lalu diikuti dengan melakukan vaksinasi. Mudah-mudahan kalau ini berjalan baik khususnya di Sumut nanti kita akan mencari titik-titik lainnya agar kita bisa cepat kembali seperti sedia kala," harapnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB