MEDAN - realitasonline.id | Keseriusan dan kerja keras Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam menangani pandemi Covid-19 mulai membuahkan hasil.
Indikasinya, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan per tanggal 15 Agustus, angka positivity rate turun, dan sudah berada di 28 %.
Padahal sebelumnya, 31 Juli kemarin, angka positivity rate Kota Medan berada di kisaran 33 %. Artinya, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mampu mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 di ibukota Provinsi Sumatera Utara tersebut.
Penurunan angka positivity rate didapat karena berbagi langkah dan upaya yang terus dilakukan Bobby Nasution. Selain penerapan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Bobby Nasution juga memerintahkan agar memabatasi mobilitas masyarakat di lima kecamatan yang warganya banyak terinfeksi virus Covid-19. Adapun kelima kecamatan tersebut adalah Medan Sunggal, Medan Tuntungan, Medan Helvetia, Medan Johor dan Medan Selayang.
Selain itu juga, saat melakukan rapat koordinasi dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Hotel Santika Dyandra, Sabtu (14/8) lalu, Bobby Nasution juga mengatakan Pemko Medan akan lebih massif melakukan tracing dan testing di masyarakat, terutama bagi warga yang telah melakukan kontak erat dengan warga terpapar Covid-19.
Agar berjalan optimal, Bobby Nasution pun memerintahkan 160 petugas medis dari 41 Puskesmas ditambah 39 Puskesmas Oembantu serta petugas Babinsa dan Babinkamtibmas dari Polrestabes Medan, Polres Pelabuhan Belawan dan Kodim 0201/BS untuk membantu pelaksanaan tracing dan testing.