Dikatakan Agustin, KPOTI Sumut telah berjalan hampir dua tahun serta melakukan sejumlah kegiatan secara bergotong-royong. Di antaranya mulai dari Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) tingkat provinsi hingga pembentukan Pangkalan Olahraga Tradisional (Pangkostrad) sampai tingkat desa.
"Namun itu semua membutuhkan dukungan pemerintah dan legislatif. KPOTI Sumut merangkul lapisan masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, budayawan, organisasi kemasyarakatan, pegiat budaya, UMKM, organisasi pemuda dan komunitas. Agar semua memiliki rasa kepedulian dan terpanggil untuk bersama sama memajukan kembali budaya Nusantara kita," kata Agustin.
Momentum bulan Agustus tahun 2021, KPOTI menjadikannya sebagai bulan Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional (BPROT).
"Ini menjadi momentum penting bagi KPOTI Sumut untuk terus menjemput dukungan dan penguatan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan DPRD Sumut. Kami juga telah berkoordinasi dengan OPD seperti Dispora, Disbudpar serta Disdik Sumut," kata Agustin. (REL)