"Untuk itu kita selalu menekankan masalah toleransi umat beragama ini. Kami berharap di Sumut kerukunan umat beragamanya bisa tetap berjalan dengan baik dan jangan sampai terjadi pemahaman yang tidak baik, hingga merugikan kita dan anak cucu keturunan kita," ujarnya.
Ijeck menerangkan, mengambil data index nasional kerukunan umat beragama tahun 2019 berdasarkan survei Puslitbang, indeks hasil kerukunan beragama di Indonesia memiliki tiga dimensi yang dapat diukur, yaitu toleransi, kesetaraan dan kerja sama diantara umat beragama.
Dari data indeks ini, sambung dia, Papua Barat adalah daerah yang paling tinggi tingkat kerukunan umat beragamanya. Sedangkan Provinsi Sumut berada pada rangking 10 dengan penilaian indeks 76,3.
Karena itu, kepada mahasiswa yang menjadi peserta seminar tersebut, Ijeck meminta agar dapat memanfaatkan waktu yang ada dengan baik. Kemudian ilmu yang didapat bisa bermanfaat bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk agama dan seluruh nusa dan bangsa.
Disampaikan juga, dengan kerukunan umat beragama, Ijeck yakin bangsa dan negara ini dapat maju, dan umat Islam juga bisa hidup berdampingan dengan ekonomi yang juga baik. "Untuk itu kepada adik-adik mahasiswa jangan berpikir hanya sesaat atau untuk kepentingan pribadi dan kelompok saja, tapi berpikirlah untuk yang lebih besar, untuk bangsa dan negara ini,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut Arso mengatakan, kehadiran Wagub Sumut sebagai pemateri seminar membuat kegiatan menjadi semakin berbobot. Karena dengan kehadiran ini, katanya, maka berarti kerja sama ulama dan umara masih berjalan dengan langkah yang sama untuk perbaikan masyarakat dan bangsa, khususnya Provinsi Sumut ke depannya.
"Melihat kondisi sekarang, seminar ini sangat penting agar akhlakul karimah tetap terjaga, khususnya di kalangan umat Islam yang turut serta mendayakan untuk Sumut bermartabat," jelasnya.
Turut hadir dalam seminar ini Ketua MUI Pusat KH Sholahuddin Al-Ayyubi dan Ketua MUI Sumut Maratua Simanjuntak (secara virtual), Wakil Ketua Umum MUI Sumut Adriansyah, Dewan Pimpinan MUI Kabupaten/Kota, Pimpinan Unit Usaha Syariah Bank Sumut Julian Helmi, serta para mahasiswa antara lain dari HMI, PMII, Satma PP, IMM, HIMMAH dan Mahasiswa Fakultas Teknik USU. (AL)