MEDAN - realitasonline.id | Banjir Rob yang menerjang 15 ribu rumah telah meresahkan warga Belawan. Keresahan mereka memicu rasa prihatin DPRD Medan. Untuk mengurangi beban penderitaan warga yang terdampak banjir Rob, DPRD Medan mendesak Pemko agar menyegerakan pembangunan tanggul di Belawan.
Ketua Fraksi Hanura-PSI-PPP (HPP) DPRD Medan Renville P Napitupulu, Minggu (10/10/2021), mengatakan warga Belawan yang bermukim di sepanjang pinggir pantai hampir setiap tahun terdampak banjir pasang air laut (Rob). Oleh karenanya hal ini harus menjadi perhatian serius Walikota Medan Bobby Nasution untuk atasi persoalan banjir rob.
"Kita dorong Pemko Medan segera menuntaskan masalah banjir Rob di Belawan yang terjadi. Walikota Medan kiranya dapat menyahuti keluhan warga yang terbangun tengah malam menyelamatkan barang perabot rumah, " ujar Renville Napitupulu menyikapi kondisi banjir rob yang melanda seluruh wilayah Medan Utara sejak kemarin.
Disampaikan Renville P Napitupulu yang duduk di Komisi IV DPRD Medan membidangi pembangunan itu, seiring rencana Pemko Medan berkolaborasi dengan Kementerian PUPR untuk membangun tanggul disepanjang bibir pantai kiranya segera terwujud.
"Tentu Pemko Medan kiranya dapat menyiapkan kajian akhir tahun ini. Sehingga awal tahun 2022 pengerjaan sudah dapat dimulai," tandas Renville.
Ditambahkan Renville P Napitupulu yang juga Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Medan itu, Pemko Medan supaya melakukan sosialisasi dan bekerjasama kepada pemilik perusahaan yang ada di Medan terkait rencana pembangunan tanggul. "Kerjasama itu sangat penting guna memaksimalkan kinerja apalagi bagi investor yang dapat membantu," sebut Renville.
Begitu juga dengan pemetaan kawasan RTH yang saat ini Perda RTRW sedang dibahas Pansus agar disinkronkan. Hal itu sangat penting karena dalam pembangunan nanti dimungkinkan mendapat kendala di lapangan.