MEDAN - realitasonline.id| Kadis Kebudayaan Kota Medan OK Zulfi memberi bocoran terkait wujud Lapangan Merdeka setelah revitalisasi. Menurutnya, Senin (8/11/2021), ada 3 potensi yang ingin dibangkitkan pada Lapangan Merdeka Medan melalui revitalisasi yang dilakukan tersebut.
OK Zulfi menyebut soal paru-paru kota. "Jadi, ke depannya Lapangan Merdeka akan difungsikan sebagai paru-paru kota. Lapangan Merdeka nantinya akan dijadikan sebagai ruang terbuka hijau (RTH) dengan ditanamnya pohon-pohon. Dengan banyaknya pohon, lapangan bersejarah ini tentunya menjadi paru-paru Kota Medan," terang OK Zulfi.
Sedangkan yang dimaksud sebagai destinasi wisata, jelas Kadis Kebudayaan ini Lapangan Merdeka nantinya dapat dijadikan sebagai tempat perayaan hari-hari besar dan penampilan dari berbagai etnis yang ada di Kota Medan seperti festival tari, karnaval budaya dan sebagainya. Selain menampilkan dari seni budaya.
Di samping itu, imbuh Ok Zulfi, nantinya juga akan ada kegiatan storyteller untuk anak-anak sekolah dasar, kegiatan heritage walk serta pernak-pernik khas budaya Kota Medan maupun festival kuliner yang berada di dekat Pajak Ikan Lama serta sebagai wadah bagi para UMKM untuk memproduksi pernak-pernik budaya sebagai pilihan souvenir di Kota Medan.
“Melalui destinasi wisata ini, semua etnis di Indonesia, termasuk Asia yang ada di Kota Medan berkumpul di Lapangan Merdeka. Hal inilah nantinya yang dapat dijadikan Lapangan Merdeka sebagai ikonnya Kota Medan. Tentunya saya berharap ini segera terwujud,” harap OK Zulfi.
Keinginan Bobby Nasution untuk membangkitkan 3 potensi yang ada di Lapangan Merdeka melalui revitalisasi mendapat sambutan yang baik dari pekerja seni dan budaya di Kota Medan Darma Lubis. Menurut Darma, penetapan Lapangan Merdeka sebagai cagar budaya serta membangkit 3 potensinya sebagai paru-paru kota, destinasi wisata dan ikon Kota Medan merupakan langkah yang sangat tepat.
“Tapi tidak cukup hanya ditetapkan saja, harus juga dibangun ekosistem pendukungnya yang kuat. Selain itu juga, kalau berbicara potensi, tentunya bisa lebih dari 3 potensi itu yang dapat di bangkitkan dari Lapangan Merdeka,” ungkap Darma.
Pekerja seni yang masuk dalam Dewan Kesenian Medan (DKM) ini selanjutnya menilai, revitalisasi Lapangan Merdeka memang sangat dibutuhkan serta ditambah lagi dengan penetapannya sebagai cagar budaya. Oleh karenanya ia berharap kepentingan nilai-nilai sejarah yang terkandung di dalamnya harus diperhatikan.