medan

Temui Sandiaga Uno, Wagub Sumut Paparkan Potensi Objek Wisata Bukit Lawang Tangkahan

Rabu, 5 Januari 2022 | 18:10 WIB
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah menemui langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di Gedung Kementerian Pariwisata Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (5/1). Musa Rajekshah memaparkan berbagai potensi pengembangan wisata Bukit Lawang – Tangkahan hingga World Rally Championship (WRC) di Kawasan Danau Toba pada tahun 2023 mendatang. (DISKOMINFO SUMUT)

JAKARTArealitasonline.id| Temui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah memaparkan berbagai potensi dari pengembangan wisata Bukit Lawang - Tangkahan di Kabupaten Langkat hingga rencana gelaran event bertaraf internasional, sport tourism World Rally Championship (WRC) di Kawasan Danau Toba pada tahun 2023 mendatang.

Musa Rajekshah atau akrab disapa Ijeck didampingi Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa Nasution, Kepala Dinas Pariwisata Sumut Zumri Sulthony dan Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis menyampaikan hal tersebut langsung kepada Menparekraf Sandiaga Uno di Gedung Kementerian Pariwisata Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (5/1).

Hadir mendampingi Sandiaga Uno, Sekretaris Kemenparekraf Ni Wayan Giri Adnyani, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Vinsensius Jemadu, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya dan jajaran lainnya.

"Destinasi wisata yang sudah dikenal wisatawan mancanegara ada Nias, Bukit Lawang dan Tangkahan. Kenapa kami mendorong Bukit Lawang dan Tangkahan, karena potensinya luar biasa di sana ada orangutan juga ada Taman Gunung Leuser yang memang sebelum pandemi sudah banyak sekali dikunjungi turis mancanegara. Masyarakatnya juga sudah terbiasa menerima tamu mancanegara," ujar Ijeck.

Sementara itu, untuk mendorong kunjungan ke Danau Toba yang telah ditetapkan Pemerintah Pusat sebagai destinasi wisata super prioritas, Ijeck juga menyampaikan terkait event WRC yang dahulu pernah sukses dibuat pada Tahun 1996-1997 di Danau Toba.

"Kita sudah punya sirkuit sehingga tidak memakan biaya yang mahal untuk menggelar WRC ini, kami berharap WRC bisa kembali lagi ke Sumut. Saya dorong gelaran ini bukan semata-mata karena saya perally, tapi karena memang manfaatnya ini akan besar untuk perekonomian masyarakat," katanya.

Ijeck mengaku kehadirannya ke Kemenparekraf untuk meminta dukungan atas keterbatasan yang dimiliki Pemprov Sumut, baik itu dalam anggaran untuk pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana, pengalaman, konsep dan lainnya. "Kehadiran kami untuk meminta dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, karena kami punya keterbatasan baik dari anggaran, pengalaman, konsep dan lainnya," ujar Ijeck.

Halaman:

Tags

Terkini

Kota Medan Kirim 5 Armada Damkar ke Aceh Tamiang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:43 WIB

UMP Sumut 2026 Naik 7,9 Persen Kini jadi Rp3.228.971

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:07 WIB