BELAWAN - realitasonline.id | Perbuatan tak terpuji yang dilakukan dua lelaki kakak beradik berinisial IM dan Fer diduga merudapaksa anak di bawah umur berinisial PA (14) atas perbuatan kedua pelaku tersebut dilaporkan ayah kandung korban ke Mapolres Pelabuhan Belawan, Jumat (7/1/2022).
Kedua pelaku telah dilaporkan ayah kandung korban Feriandi (45) atas dugaan pencabulan terhadap anak perempuan berinisial PA (14) Dalam surat laporan itu tertuang LP/17/1/22/SPK Terpadu Polres Pelabuhan Belawan tanggal 7 Januari 2022 atas nama IM dan LP/16/1/2022/SPK Atas nama FER.
Menurut Feriandi (45), warga Hamparan Perak Kabupaten Deliserdang Provinsi Sumatera Utara mengatakan bahwa anak perempuannya itu dicabuli oleh pelaku saat dirinya bekerja ke luar daerah.
Dijelaskan ayah korban, perbuatan tercela kedua pelaku itu pertama kali dilakukan IM pada tanggal 18 Desember 2021. Selanjutnya berselang satu bulan kemudian tepat tanggal 6 Januari 2022 pelaku Fer yang tak lain abang kandung pelaku IM juga ikut merudapaksa korban.
Kronologinya, yang pertama diduga melakukan pencabulan adalah Im pada tanggal 18 Desember 2021. Dia masuk ke dalam rumah korban dengan merusak bagian dinding atas, sekira pukul 19.30 WIB. Saat itu pelaku berhasil melakukan aksi bejatnya terhadap korban. Yang kedua dugaan pencabulan dilakukan oleh Fer, abang kandung Im pada tanggal 6 Januari 2022 sekira pukul 18.15 WIB. Pelaku juga masuk ke rumah korban lewat jalan yang sama, yakni dengan merusak dinding bagian atas juga.
Awalnya, Feriandi tak percaya saat anaknya menceritakan apa yang dialaminya, akan tetapi setelah ada pengaduan tentang perlakuan FER akhirnya Feriandi didampingi oleh Kepala Dusun dan petugas Polsek Hamparan Perak langsung membuat pengaduan ke Polres Pelabuhan Belawan.
"Saat membuat laporan saya ditemani Kadus Syahrul dan Petugas Polsek Hamparan Perak. Anak saya sudah dilakukan visum et revertum, dan sudah di BAP. Saat ini kedua pelaku sudah kabur, pindah rumah Saat melakukan perbuatan terkutuk itu keduanya ngontrak di Desa Klumpang. Setelah kedua pelaku mengetahui saya sudah membuat laporan, mereka kabur," katanya saat diwawancarai wartawan, Selasa (11/1/2022).