MEDAN - realitasonline.id| Menerapkan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara merupakan harga mati yang tidak bisa ditawar. Sebagai warga negara Indonesia, setiap orang diminta untuk menumbuhkan dan mengimplementasikan makna Pancasila dalam kehidupannya. Dengan demikian, Bangsa Indonesia akan terbebas dari paham-paham radikal yang menjadi ancaman bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal itu diungkapkan Dandim 0201/Medan Kolonel Inf Hindratno Devidanto SE saat bersilaturahmi ke ruang kerja Ketua DPRD Kota Medan Hasyim SE, Kamis (17/2/2022).
Dikatakan Hindratno, untuk menumbuhkan nilai-nilai Pancasila di tengah-tengah masyarakat, pihaknya tengah menggalakkan program Kampung Pancasila di seluruh kelurahan yang menjadi wilayah hukum Kodim 0201/Medan. Nantinya melalui perangkat yang ada di Koramil, Kodim 0201/Medan akan membangun Kampung Pancasila di setiap Kelurahan.
"Kampung Pancasila akan isi dengan berbagai kegiatan. Dalam kegiatan itu, masyarakat akan kita edukasi tentang pentingnya Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara. Tidak ada yang bisa menggantikan Pancasila, paham radikal tidak akan bisa menggoyahkan Pancasila," ucap Hindratno.
Hindratno pun menuturkan, Pancasila juga akan menjadi penumbuh dan penguat jiwa nasionalisme serta jiwa kebangsaan. Dengan adanya Pancasila, maka setiap warga negara tidak akan mudah digoyahkan dengan paham-paham radikal.
"Saat ini banyak sekali paham radikal yang berkedok agama, dan paham-paham radikal itu mencoba menggeser Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara. Padahal Pancasila tidak pernah bertentangan dengan ajaran agama apapun, sehingga tidak layak apabila agama dijadikan kedok untuk menggoyahkan Pancasila," ujarnya.
Apalagi, sambung Hindratno, Indonesia memang merupakan negara yang terdiri dari berbagai suku dan agama, terkhusus Kota Medan yang sangat dikenal dengan kota yang terdiri dari berbagai suku, agama, etnik dan budaya.